.jpeg)
SimpulIndonesia.com, BULUKUMBA -- Bontosunggu (Humas Bulukumba) – Pagi yang cerah ini di salah satu ruang kelas Madrasah Tsanawiyah Bontosunggu (Madtsawibu) tampak antusias mengikuti praktek Procedure Text dalam rangka pengambilan nilai harian untuk mata pelajaran Bahasa Inggris Kelas IX.b (Kamis, 12/10/2023).
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan tugas untuk membuat menu makanan atau minuman. Tentunya dengan tetap memperhatikan konsep makanan sehat lima sempurna.
Teknis pembuatannya dilakukan di madrasah berdasarkan kesepakatan kelompok. Kemudian, semua kelompok meracik hasil menu kesepakatan mereka di madrasah untuk disajikan di meja saji yang mereka siapkan sendiri di tempat yang telah ditentukan.
Penilaian dilakukan tim penilai dari dewan guru dan dengan kriteria penilaian yaitu cita rasa, penampilan dan tata cara penyajian.
Amelia, salah seorang siswa kelas IX merasa senang telah berhasil membuat menu makanan bersama kelompoknya. Menu tersebut terdiri dari makanan yakni Fried Noodles/mie goreng.
“Semoga kami mendapatkan nilai yang bagus,” tuturnya.
Salah seorang tim penilai Rosdiawati, S.Pd menuturkan, masing masing kelompok memiliki kelebihan dan kekurangan. Baik dari segi penyajian, penampilan maupun cita rasa.
“Ada yang tata cara penyajiannya bagus namun cita rasanya masih kurang. Begitu juga sebaliknya, ” ungkap Ros sapaan akrabnya.
Guru Bahasa Inggris, Hasrung, M.Pd mengungkapkan dari empat kelompok ini, kelompok 1 menyajikan Salad Buah, kelompok 2 menyajikan roti bakar, kelompok 3 menyajikan mie goreng dan kelompok 4 menyajikan pop ice. Harapannya agar dari ujian praktek Procedure Text ini, para siswa dapat melatih lagi keterampilan mereka khususnya prosedur pembuatan sesuatu.
“Dan pada akhirnya ilmu tersebut bisa bermanfaat bagi masa depan mereka,” kata Hasrung.
