BULUKUMBA – Ustazah Mulianah, S.Pd., S.H., M.Si. beberkan tips keluarga tangguh menghadapi era digital di kegiatan Gema Majelis Taklim (GMT) Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Bulukumba, Ahad (22/10/2023).
Bertajuk “Ketahanan Keluarga di Era Digital”, GMT ini merupakan salah satu program kerja dari Unit Majelis Taklim MWD Bulukumba.
Pada sesi materi yang dipandu oleh Ustazah Pipi Yanti Rusman, SP., selaku moderator dari narasumber Ustazah Mulianah berlangsung dengan khidmat.
Menurut Ustazah Mulianah, perbedaan antara keluarga zaman dulu dan sekarang sangatlah kontras. Keluarga zaman dulu lebih banyak interaksi dan kebersamaan, sedangkan zaman sekarang lebih dominan sibuk sendiri dan jarang saling sapa.
“Dampak yang muncul darinera digital ini sangat beragam, negatif atau pun positif, tergantung bagaimana kita memanfaatkannya,” tuturnya.
Dampak positif era digital menurut Ustazah Mulianah yang kerap disapa Ummu Farhat, meliputi: silaturahmi jarak jauh, informasi yang cepat tanpa batas, memudahkan urusan, dan memudahkan untuk mengakses ilmu pengetahuan.
“Sedangkan dampak negatif dari era digital ini ialah fitnah merajalela, pergaulan bebas, pornografi, kecanduan gadget yang bisa menyebabkan gangguan fisik dan mental,” terang ibu dengan empat orang anak tersebut.
Adapun tips keluarga tangguh menghadapi era digital, bisa disingkat dengan istilah “KELUARGA” yaitu: Kelola emosi, Eratkan hubungan, Luruskan niat, Upayakan moderasi, Atur waktu, Rayakan kebersamaan, Gaungkan nasihat positif, dan Asah rasa tanggung jawab.
“Sebagai solusi, satu di antara beberapa poin penting dalam upaya menjadi keluarga tangguh di era digital ini adalah senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan semangat hadir di majelis-majelis ilmu. Sebab satu kebaikan akan mendatangkan kebaikan-kebaikan yang lainnya,” pungkasnya.
Dra. Hj. Muliyati Nur, M.Pd., Wakil Ketua Tim Penggerak PKK ketika membuka acara secara resmi menegaskan bahwa kemajuan teknologi memberi dampak yang luar biasa pada aspek kehidupan tanpa terkecuali.
“Digitalisasi memunculkan berbagai persoalan baru yang harus kita waspadai. Nah, untuk itu, ketahanan keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk membangun perlindungan diri dalam unit terkecil yang disebut dengan keluarga,” ungkapnya.
Ketua Panitia, Nurul Huda Yunus, S.Pt. menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahim antara majelis taklim binaan Wahdah Islamiyah Bulukumba, Forum Koordinasi Majelis Taklim, instansi binaan dan seluruh muslimah Bulukumba pada umumnya.
“Pada momen GMT ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan dua belas majelis taklim dari beberapa kecamatan dan pembentukan tiga majelis taklim lainnya sebagai wujud follow up peserta umum yang hadir dalam kegiatan Gema Majelis Taklim ini,” jelas Ummu Ihsan sapaan akrabnya.
Selain itu, juga ada sesi pengumuman pemenang lomba nasyid dan kreativitas daur ulang. Untuk kategori lomba nasyid, juara I diraih oleh MT Muaffaq Batu Karopa, juara II MT Al Insan Palampang, dan juara III oleh MT Nurul Izzah Bintarore.
Sedangkan kategori lomba kreativitas daur ulang, MT Jabal Nur Kindang keluar sebagai juara I, juara II oleh MT Nurul Izzah Bintarore, dan juara III diraih MT Al Ihsan Palampang.
Reporter: Arika Iswanti
Editor: Humas MWD Bulukumba