.jpeg)
Gambar : Aksi Demonstrasi HP21 Nusantara di depan Markas Besar Polri di Jakarta. (Foto/Ist).
SimpulIndonesia.com__SULTRA,— Dugaan Pungutan Liar (Pungli) pada Perekrutan Pegawai Pemerintahan Dan Perjanjian Kerja (PPPK) yang disinyalir melibatkan kepala Dinas Pendidikan Buton Utara, Himpunan Pemuda 21 Nusantara ( HP21 Nusantara ) Kembali menggelar Aksi Jilid 2 Depan Mabes Polri. Jumat (17/11/2023).
Pasalnya perekrutan PPPK di kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga tidak sesuai mekanisme atau tidak sesuai sonazi dan diduga kuat ada indikasi Pungli yang dilakukan salah satu oknum pegawai Dinas Pendidikan Buton Utara.
Sekretaris Umum HP21 Nusantara Irjal Ridwan mengungkapkan bahwa sesuai data yang kami simpan dan menurut kajian pihaknya diduga pungutan liar yang dilakukan oleh oknum Pegawai Dinas Pendidikan Buton Utara menguatkan dugaan Kadis PK Buton utara ikut terlibat.
Gambar : Saat Sekjend HP21 Nusantara diterima di dalam Mabes Polri. (Foto/Ist).
“Ia kadis PK Butur diduga terlibat dalam kasus Pungli pada perekrutan PPPK di buton utara, pegawai tidak akan berani melakukan tindakan melanggar hukum tanpa ada intruksi dari pimpinan, dalam hal ini sangat jelas dengan beberapa bukti transfer dan rekaman suara,”Ungkap Irjal Ridwan.
Irjal Ridwan juga mengatakan bahwa yang dilaksanakan hari ini merupaka aksi jilid dua.
“Aksi hari ini yang kami lakukan adalah aksi Jilid 2 tujuan kami bertandang di depan Mabes Polri untuk mempresure laporan kami satu minggu lalu yang kami masukkan di Bareskrim Mabes polri,”Kata Irjals Ridwan dalam keterangan tertulisnya yqang diterima tim Redaksi SimpulIndonesia.com.
Pihaknya berharap agar laporan yang dirinya masukkan dapat segera ditindak lanjuti.
“Kami harap laporan kami satu minggu yang lalu agar segera ada penindakan kami minta pihak Mabes Polri dalam hal ini bareskrim Mabes Polri untuk segera memanggil Kadis Pendidikan Buton Utara dan segera mentersangkakan karena disinyalir sudah jelas melanggar aturan hukum yang berlaku di negara,”Beber Irjal Ridwan.
Sebagai penutup Irjal ridwan mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman mahasiswa yang yang tergabung di dalam Lembaga HP21 Nusantara akan kembali melakukan aksi demonstrasi sampai kadis Buton Utara menjadi tersangka.
Pihaknya pun diketahui diterima oleh pihak Mabes Polri.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, Tim Redaksi SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.(Nur).
