-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

‘Tak Netral’ Ratusan Mahasiswa di Jakarta Bersuara Minta Mendagri Copot PJ Bupati Konawe

Jumaat, 10 November 2023 | 9:26 PG WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-10T02:26:07Z

Gambar : Mahasiswa asal Sulawesi Tenggara saat berdemonstrasi di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri. (Foto/Ist).


SimpulIndonesia.com__JAKARTA,— Ratusan mahasiswa konawe menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, pada Kamis (09/11/2023). 


Massa aksi sempat mencoba menerobos masuk kedalam kantor Kemendagri.


Penanggung jawab aksi Agus Salim dalam orasinya didepan kantor Kemendagri menegaskan pihaknya mendukung siapapun menjadi bupati konawe.


“Siapapun yang menjadi PJ bupati konawe akan di didukung asalkan benar - benar menjalankan roda pemerintahan salah satunya menyukseskan Pemilu tanpa terlibat politik praktis,”Tegas Agus Salim.



(Foto/Ist).


Menurut Agus Salim fakta yang terjadi Dengan PJ bupati konawe, Harmin Ramba saat ini melenceng dengan apa yang disampaikan presiden Jokowi saat memanggil dan mengarahkan seluruh PJ  gubernur, walikota dan bupati agar netral dan tidak miring- miring .


“Yang terjadi saat ini PJ bupati konawe Harmin Ramba melaksanakan kerja- kerja politik dengan cara bagi-bagi baju kaos bergambarkan  fotonya sendiri , bagi- bagi beras dan lainnya,”Jelas Agus Salim


Sementara itu Koordinator aksi , Irfan menyebut PJ konawe Harmin Ramba yang masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara ( ASN) diduga menjadi salah satu ketua organisasi sosial Lukman Abunawas Centre ( LA - Centre) yang diduga berapiliasi pada salah satu partai besar di Indonesia.


”Ini kan jelas pelanggarannya meski organisasi yang dipimpinnya itu berkamuflase dengan kerja- kerja sosial akan tetapi masyarakat Sulawesi tenggara tau organisasi itu tujuannya kemana,”Terangnya.


Ditempat terpisah Plh Kapuspen Kemendagri, Yuda Ramli  mengatakan berdasarkan data-data yang di sampaikan massa aksi ,pihaknya segera melakukan proses sebelum masa evaluasi 3 bulanan seluruh PJ pada bulan Desember mendatang.


“Jadi sebelum masa evaluasi bulanan para PJ gunernur, walikota dan bupati . Maka laporan yang ini  akan kami lanjutkan ke bapak Mendagri  untuk di proses lebih lanjut.”Katanya.


Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim Redaksi SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi.(Nur).

IKLAN

×
Berita Terbaru Update