SIMPULINDONESIA.com_ WAJO,- Dalam sebuah aksi mahasiswa yang menggetarkan, suara generasi muda berkumandang di Kabupaten Wajo. Senin (04/12/2023)
Ratusan Anggota Hipermawa bersama Persatuan Dump Truck Wajo (PDTW) mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap berbagai problematika-problematika yang ada di Kabupaten Wajo.
Dalam orasinya, para pemimpin aksi menegaskan beberapa tuntutan utama yang menjadi fokus perjuangan mahasiswa di Kabupaten Wajo. Beberapa diantaranya termasuk:
Menuntut kepada pemerintah kabupaten Wajo untuk melakukan revitalisasi, rekontruktrusisai dan deregulasi terhadap pelayanan public serta melakukan percepatan dan transparansi demi meningkatkan kwalitas pelayanan public.
Menuntut kepada pemerintah kabupaten wajo untuk mengusut tuntas oknum yang telah melakukan tindakan pungli atau gratifikasi di Wilayah pelayanan adiministrasi public di Kabupaten Wajo.
Menuntut kepada pemerintah kabupaten wajo untuk memberikan solusi dan kelangkaan pupuk bersubsi serta mengawal penyaluran pupuk bersubsidi dengan transparansi.
Menuntut kepada pemerintah kabupaten Wajo untuk melakukan transparansi terhadap penyaluran bantuan PKH dan program tepat sasaran serta mengusut tuntas oknum yang telah melakukan pemotongan terhadap bantuan masyarakat.
Menuntut kepada pemerintah kab wajo merealisasikan pebangunan infastruktur jalan kabupaten tahun anggaran 2023.
Menuntut kepada pemerintah kabupaten wajo untuk mewujudkan pendidikan inklusif dan menindaklanjuti oknum yang telah melakukan komersialisasi pendidikan.
Menuntukan kepada pemerintah kabupaten wajo untuk melakukan rehabilitasi dan revilitalisasi terhadap jalan dan jembatan rusak yang ada di kabupaten wajo
Menuntuk kepada pemerintah kabupaten wajo untuk mengusut tuntas segala pihak yang melakukan dan yang memberikan izin terhadap tambang yang merugikan masyarakat demi kepentingan pribadi.
Menuntut kepada pemerintah kepada kabupaten wajo untuk memberikan solusi terhadap penanganan masalah banjir di kabupaten wajo.
Selain itu, Para aksi juga mensinyalir DPRD kabupaten wajo gagal dalam menjalankan fungsi keterwakilan kepada masyarakat dan tidak pro aktif dalam mengawal realisasi janji politik bupati wajo, dan Menuntut kepada pemerintah kabupaten wajo agar segela merealisasikan janji pembangunan asrama HIPERMAWA yang telah dijanjikan selama 4 tahun.
Merekapun Menuntut kepada pemerintah kabupaten wajo untuk merealisasikan 25 janji pada masa kampanye
Aksi yang dimulai dengan semangat damai ini berkembang menjadi unjuk rasa yang penuh semangat dan menarik perhatian warga setempat.
Dari Pantauan media simpulindonesia.com, Para peserta aksi membakar ban didepan kantor bupati wajo selain itu juga membawa spanduk, poster yang bertuliskan keresahan-keresahan masyarakat Wajo, sementara sorakan dan yel-yel mereka menciptakan atmosfer solidaritas yang kuat.
Ada dua titik aksi yang dilakukan para demonstran titik aksi pertama di tugu BNI Kota Sengkang lalu bergeser ke depan Kantor Bupati Wajo aksi tersebut di sertai dengan bakar ban hingga pukul 16.15 lalu menduduki ruangan rapat pimpinan kabupaten wajo sambil menunggu bapak bupati wajo H.Amran Mahmud untuk melakukan audiensi.
Sementara, Ibu Sekda didampingi oleh aparat keamanan menemui massa aksi dan memberikan keterangan bahwa bupati wajo sedang menghadiri acara di Kecamatan Pitumpanua namun massa aksi tetap konsisten untuk menemui bupati wajo.
“mohon maaf, bapak bupati Wajo saat ini sedang menghadiri kegiatan di Kecamatan Pitumpanua” ucap sekda wajo.
Ahmad Anugra selaku korlap menjelaskan bahwa massa aksi hanya ingin bertemu dengan bapak bupati wajo sehingga massa aksi tetap merapatkan barisan untuk tetap konsisten menunggu bupati wajo.
“kami datang ke sini membawa tuntutan yang ditujukan kepada bapak bupati wajo jadi kami tetap konsisten untuk menunggu kehadiran ayahanda bupati wajo”tegasnya
Kehadiran bupati wajo pada jam 18.05 WITA, berdialog dengan massa aksi kurang lebih satu jam sehingga hal tersebut belum cukup untuk membahas segala tuntutan, sehingga audiensi tersebut kembali akan dilakukan dalam kurung waktu dua minggu setelah kegiatan aksi tersebut.
Yang bertindak selaku jendral lapangan dalam aksi tersebut M. Naufal dan mengetahui ketua umum Pengurus Pusat Hipermawa Periode 2022-2024 Muh. Adam Surya Raya.(*)
Citizen reporter: Siti Nurul Ikhsani