-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Kampanye Door To Door, Strategi Efektif Ahmad Amir Gaet Suara di Pemilu 2024

Ahad, 31 Disember 2023 | 9:48 PG WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-31T02:48:32Z


SIMPULINDONESIA.com_ PANGKALPINANG,- Pelaksanaan masa kampanye Pemilu 2024 telah dimulai. Setiap calon anggota legislatif mulai memperkenalkan jati dirinya kepada masyarakat.


Meski baru sebulan  berjalan pelaksanaa kampanye,  banyak cerita mengenai strategi  caleg agar memikat hati masyarakat


Selain memperkenalkan dirinya, mereka juga biasanya sekaligus mengampanyekan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh partai politiknya.


Biasanya, kampanye door to door selalu jadi ujung tombak partai politik, calon legislatif, calon DPD sampai calon presiden dan wakil presiden jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 


Strategi kampanye door to door adalah  sebuah strategi kampanye lawas yang masih dianggap ampuh mendekati rakyat untuk meraup pundi-pundi suara.


Salah satu cerita sebagaimana yang dilakoni  datangnya dari caleg DPRD Kota Pangkalpinang dari PDI Perjuangan Nomor urut 3 Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Taman Sari  dan Kecamatan Pangkal Balam, Ahmad Amir.


Ya, siapa yang tidak mengenal sosok seorang Ahmad Amir yang sudah beberapa periode menjadi  angggota DPRD Kota Pangkalpinang.


Sosok Ahmad Amir yang dikenal sebagai orang yang  tegas, peduli dan sering terjun ke masyarakat meskipun jarang kena  sorotan kamera. 


Namun selalu eksis dan selalu siap  siaga jika  masyarakatnya mau butuh pertolongan di bidang apapun.


Hari ini Ahmad Amir ditemani belasan Team Pendukungnya melakukan kampanye door to door di wilayah Kecamatan Taman Sari yakni di Kelurahan Opas Indah. 


Ditempat itu Ahmad Amir  langsung menampung aspirasi masyarakat dan mendengarkan keluh kesah masyarakat Kelurahan opas Indah.


Diantaranya, keluh kesah terkait tentang permasalahan banjir roob yang tidak berkesudahan tanpa adanya proses penyelesaian  yang tidak pasti. Selain itu keluh- kesah terkait lapangan pekerjaan dan stunting.


"Akan saya tampung aspirasi kalian ini dan akan disampaikan ke pemerintah Kota Pangkalpinang dan Pimpinan DPRD Kota Pangkalpinang," ujar Ahmad Amir yang  sekarang menjabat sebagai bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang.


Disisi lain, Ahmad Amir juga memohon doa restu dan dukungannya untuk masyarakat Kecamatan Taman Sari-Pangkalbalam untuk bisa bersuara lantang mengedepankan aspirasi masyarakat di DPRD Kota Pangkalpinang.


Ahmad Amir yang ditemani team pendukung juga mengkampanyekan calon presiden dan wakil presiden No. urut 3 Ganjar-Mahfud.


Amir menyebutkan dan menjelaskan salah satu  program KTP sakti merupakan program besutan paslon Capres No urut 3.


Setidaknya, setrategi blusukan door to door yang dilakukan Ahmad Amir tepat sekali.

Karena Caleg tak hanya berkampanye dengan mengandalkan baliho atau atribut lainnya saja.


Kampanye partai politik atau caleg yang hanya mengandalkan baliho atau alat peraga kampanye dinilai tidak efektif untuk meraih simpati warga.


Para caleg juga harus rajin terjun langsung menemui masyarakat. Dengan demikian terbangun kedekatan emosional yang menjadi faktor penting bagi warga untuk menentukan siapa peserta pemilu yang akan mereka pilih pada Pemilu, 14 Februari 2024 mendatang.


Salah satu warga Kota Pangkalpinang, Al saat dimintai tanggapan  oleh SimpulIndonesia.com  tentang kampanye blusukan door to door ini, Sabtu (30/12/2023) sore di Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang. 


Dirinya sendiri selaku pemilih merespon cara yang dilakukan oleh caleg dengan gaya blusukan door to door ini. Seperti halnya yang telah kakukan Ahmad Amir.


Menurut Al, biasanya  konstituen ingin para peserta pemilu atau pemilih, para caleg bisa langsung turun ke lapangan menyambangi masyarakat


Karena micro targetting, micro campaign dan canvasing bentuknya, yakni menyambangi konstituen dari pintu ke pintu.


Meskipun cara ini memakan waktu dan juga logistik, namun perlu diingat bahwa masa  kampanye Pemilu kali ini kan waktunya sangat panjang. 


"Cara semacam memang  memakan waktu, tapi tidak jadi masalah. Masa kampanye pada pemilu  kali ini cukup lama.  Jadi, cara kampanye blusukan door to door ke setiap rumah lebih baik dan besar kemungkinan meraup suara lebih banyak," tukas Al. (Aimy).

IKLAN

×
Berita Terbaru Update