-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Syahbandar Lapuko Disebut ‘Dukung Aktivitas Jetty Ilegal’ PT GAP, FKPMI Beri Warning

Isnin, 11 Disember 2023 | 9:15 PG WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-11T02:15:56Z

Gambar : Ardianto.,S.H. (Foto/Ist).


SimpulIndonesia.com__SULTRA— UPP Syahbandar Kelas III Lapuko  Dukung pengoperasian Jetty PT.Generasi Agung Perkasa (PT. GAP) yang belum keluar Ijin Terminal Khusus (Ijin Tersus). Senin (11/12/2023).


Meningkatnya berbagai kegiatan pertambangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia menyebabkan terjadinya berbagai polemik hingga berani menabrak peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Hal itu dimaksud, khusunya di wilayah Kabupaten Konawe Selatan Kecamatan Palangga Selatan.


Diketahui, UPP Syahbandar Kelas III Lapuko berani memberikan Surat Perintah Olah Gerak (DPoG) Di Jetty yang disinyalir belum memiliki Ijin Terminal Khusus dari Kementrian.


Ketua Forum Kajian Pemuda Mahasiswa Indonesia Sulawesi Tenggara (FKPMI), Ardianto mengatakan bahwa Syahbandar tidak bisa mengeluarkan ijin terminal khusus


"Syahbandar tidak boleh mengeluarkan Ijin apapun sebelum adanya Ijin Terminal Khusus PT. GAP, karena Hukum tidak boleh Berlaku Surut,”Kata Ardianto.


Selain itu Ardianto juga mangatakan bahwa aparat penegak hukum (APH) diminta tidak boleh menutup mata dengan adanya Aktivitas yang melanggar peraturan perundang undangan tersebut, apalagi jika  hal itu  menyebabkan Kerusakan Lingkungan dan berakibat kerugian terhadap Masyarakat dan Negara.


“Yang diakibatkan oleh adanya aktivitas pembongkaran yang sampai mencemari lingkungan dan pesisir laut, karena adanya kelebihan kapasitas kapal tongkang yang bermuatan Ore Nikel,”Sambung Ardianto.


Menurutnya, pihak UPP syahbandar kelas III Lapuko harus bertanggung jawab atas perihal tersebut.


Terakhir, Ardianto, SH sebagai putra daerah kabupaten Konawe Selatan, memberikan warning kepada Kepala Syabandar Lapuko dan PT. Genrasi Agung Perkasa (GAP), untuk tidak melakukan aktivitas sebelum perijinan di tuntaskan.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim redaksi SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.(Nur).

IKLAN

×
Berita Terbaru Update