-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Dugaan Pelanggaran Penyimpangan APBD TA 2023, Tim Penyidik ​​Pidsus Kejati Babel Periksa Mantan Bupati Bangka, Mulkan

Selasa, 30 Januari 2024 | 08.38 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-30T01:38:45Z


SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA- Hingga sampai saat ini, pihak Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus berupaya mengusut adanya dugaan pelanggaran penyimpangan APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 Pemerintah Kabupaten Bangka.


Seiring sebelumnya, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bangka pun bergantian diperiksa oleh Tim penyidik ​​Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Babel. 


Kali ini giliran mantan Bupati Bangka, Mulkan dikabarkan menjalani pemeriksaan oleh tim Pidsus Kejati Babel, Senin (29/1/2024). 


Tak hanya sampai disitu, bahkan Kepala Inspektorat Kabupaten Bangka, Darius pun dikabarkan pula ikut menjalani pemeriksaan Tim Penyidik ​​Pidsus Kejati Babel.


Hal itu sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Babel, Basuki Rahardjo SH MH yang membenarkan kabar tersebut.


"Informasinya seperti itu," kata Basuki singkat dalam pesan Whats App (WA) diterima tim Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel), Senin (29/1/2024) siang.


Basuki pun tak menampik ketika disinggung perihal pemeriksaan terhadap mantan Bupati Bangka, Mulkan dan Kepala Inspektorat Kabupaten Bangka, Darius oleh Tim penyidik ​​Pidsus Kejati Babel terkait masalah APBD TA 2023.


Memang benar, dari pantauan, terlihat Mulkan dan Darius menjalani pemeriksaan di gedung Kejati Babel oleh tim penyidik ​​Pidsus Kejati Babel sejak dari pagi pukul 09.00 WIB hingga siang sekitar pukul 12.30. WiB. 


Mulkan pun diketahui resmi menjabat sebagai Bupati Bangka sejak tahun 2018 hingga tahun 2023. Sementara M. Haris kini menggantikan jabatan kepala daerah sebagai PJ Bupati Bangka.


Dari pantauan dilapangan, setelah hampir 9 jam menjalani pemeriksaan tim Pidana Khusus Pidsus Kejaksaan mantan Bupati Bangka, Mulkan akhirnya keluar dari gedung Kejati Babel. 


Saat itu Mulkan nampak menggunakan kemeja biru lengan panjang sambil melepaskan senyuman. Bahkan dalam kesempatan itu, Mulkan pun langsung menyalami awak media yang sejak dari tadi menunggunya di luar gedung Pidsus Kejati Babel guna untuk diwawancara.


Di hadapan wartawan, Mulkan tidak banyak berkomentar. Hanya saja dirinya sempat menjelaskan dengan nada bicara santai jika dirinya menjalani pemeriksaan sejak pukul 9 pagi dan berakhir hingga sore.


Meski seharian menjalani pemeriksaan berjam-jam, namun Mulkan mengaku dirinya pun mendapat kesempatan istirahat dan waktu untuk melaksanakan ibadah sholat.


Saat disinggung wartawan terkait kehadirannya di gedung Kejati Babel, Mulkan hanya menjawab singkat sambil tersenyum.


“Terkait masalah harmonisasi anggaran APBD 2023,” jawab Mulkan singkat.


Dirinya pun sambil berjalan meninggalkan wartawan dan langsung langsung masuk ke dalam mobil Avanza silver. 


Selanjutnya kendaraan yang ditumpangi mantan orang nomor 1 di Kabupaten Bangka itu terlihat meninggalkan Gedung Pidsus Kejati Babel sore itu.


Dalam kasus ini dihari yang sama, sejumlah pejabat Pemkab Bangka antara lain Kepala Inspektorat Kabupaten Bangka Darius, Kepala DPPKAD Kabupaten Bangka Hariyadi termasuk Kabid Anggaran DPPKAD Kabupaten Bangka, Robie turut menjalani pemeriksaan tim Pidsus Kejati Babel. Namun mereka menjalani pemeriksaan dari pagi hingga siang hari.


Tak hanya mereka saja, bahkan dikabarkan pula jika Sekretaris DPRD Kabupaten Bangka, Eri Gusmawan pun akan menjalani pemeriksaan tim penyidik ​​Pidsus Kejati Babel terkait dugaan pelanggaran anggaran di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Bangka TA 2023.


Untuk sekedar diketahui bahwa pihak Kejati Babel saat ini dikabarkan sedang mendengarkan soal penyimpangan APBD TA 2023 Pemkab Bangka antara lain anggaran makan minum (mamin), perjalanan dinas Bupati Bangka keluar daerah termasuk anggaran di lingkungan sekretariat DPRD Kabupaten Bangka dan kunjungan tim PKK Kabupaten Bangka jalan- jalan keluar negeri.


Pemberitaan seputar tim PKK Kabupaten Bangka jalan-jalan keluar negeri sebelumnya sempat viral di media. Selain itu para pejabat Pemkab Bangka dikabarkan jalan-jalan ke Labuan Bajo dengan memboyong para istri pun sempat pula menjadi sorotan publik.


Sementara dikabarkan bahwa kondisi Pemkab Bangka sedang mengalami defisit anggaran sebesar Rp 147 Milyar. (Aimy).

 

Sumber : KBO Babel

Iklan

×
Berita Terbaru Update