.jpeg)
BULUKUMBA - Empat klub panahan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, bersatu dalam sebuah latihan bersama yang diselenggarakan oleh Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Bulukumba.
Acara ini diadakan di Sekretariat PERPANI Bulukumba, Lapangan SMK PEPABRI Bulukumba, pada hari Jumat sore, 08 Maret 2024.
Kegiatan latihan bersama ini dihadiri oleh klub-klub panahan terkemuka di daerah tersebut, termasuk :
- Bulukumba Archery Club (BARC)
- Da'i Muda Archery Club (DMAC)
- Wahdah Archery Club (WAR Club), dan
- Muslimah Archery Club (MAC Bulukumba).
Para anggota klub panahan dari berbagai kalangan usia dan latar belakang berkumpul untuk mempererat jalinan persaudaraan dan meningkatkan keterampilan mereka dalam olahraga panahan.
Shalahuddin Nuur, S.Pd., Ketua PERPANI Bulukumba, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan dengan semangat dan kebersamaan.
"Latihan bersama ini bukan hanya sekedar sesi latihan fisik, tetapi juga kesempatan bagi para anggota klub panahan untuk saling berinteraksi, bertukar pengalaman, dan memperkuat hubungan sosial," ujarnya.
Selama sesi latihan, peserta dibagi ke dalam dua area latihan yang berbeda. Area latihan untuk pria dibagi menjadi empat bagian sesuai dengan jarak sasaran.
Sementara area latihan untuk perempuan menjadi tempat untuk latihan intensif dan beberapa kompetisi kecil.
Mut Zaini, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang telah diadakan oleh PERPANI Bulukumba.
"Kegiatan semacam ini penting untuk mempererat hubungan antar klub panahan di Bulukumba dan mempromosikan semangat kebersamaan dalam olahraga," katanya.
Latihan bersama panahan ini juga merupakan kesempatan bagi para atlet muda panahan Bulukumba untuk meningkatkan keterampilan mereka sebelum menghadapi berbagai kompetisi di masa mendatang.
Dengan adanya kerjasama antara klub-klub panahan dan dukungan dari PERPANI Bulukumba, diharapkan olahraga panahan dapat terus berkembang dan semakin populer di kalangan masyarakat Bulukumba.
Laporan : Ahmad Robbani BTKR.
Editorial : Ahmad Robbani BTKR.
Dokumentasi : PERPANI Bulukumba
