Ngabuburit IT Bersama Pinisi Dev : Dari Pelajar Hingga Mahasiswa Bulukumba

 

BULUKUMBA - Hari kedua sharing session kolaborasi komunitas Pinisi Dev dengan Kominfo Bulukumba sukses terlaksana di Lantai 2 Kantor Kominfo Bulukumba (Ahad, 17 Maret 2024).

Dengan tema Inovasi Melalui Kolaborasi, Berbagi Pengetahuan, Membentuk Masa Depan, kegiatan ini sukses menggaet para pemuda dan akademisi daerah, diantaranya :

- Mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Bulukumba

- Mahasiswa/i Institut Teknologi Bina Adinata Bulukumba

- Siswa/i SMAN 1 Bulukumba

- Siswa/i SMAN 10 Bulukumba

- Siswa/i SMKN 1 Bulukumba

- Siswa/i MAN 2 Bulukumba.

Setelah sebelumnya di acara pembukaan pekan lalu (10/04/24), kak Subhan selaku moderator menerangkan bagaimana prospek kerja dan pasar project dunia IT, kali ini Pinisi Dev memperkenalkan apa saja bidang pengembangan (Developer) di dunia IT.

Ariansyah Akbar, selaku Hustler di Pinisi Dev. yang juga seorang Senior Web Developer di Atech Solution Hongkong menggambarkan bagaimana kebutuhan industri di daerah hingga kancah internasional.

Melalui pemaparannya, ada 5 bidang kontemporer yang saat ini dibutuhkan industri, yang mana keseluruhan bidang tersebut dipelajari bersama di Pinisi Dev, antara lain :

- Website Developer

- Game Developer

- App and Android Developer

- Cyber Security System

- UI/UX.

Feri Irawan, panitia dan Hacker Lead di Pinisi Dev menerangkan bahwa setelah sesi sharing session pada hari ini akan ada pembagian kelompok tiap peserta yang dibagi sesuai dengan Role (peran) nya masing masing.

"Setelah pemaparan pemateri tadi, sharing session masuk ke sesi tanya jawab kak. Tujuannya adalah untuk mengetahui minat dan role peserta masing masing," ungkapnya.

Kepala Dinas Kominfo Bulukumba, Drs. H. Muhammad Daud Kahal, M.Si. mendukung penuh program sharing session kolaborasi ini yang berlangsung selama 12 pekan beruntun.

"Kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas Pinisi Dev ini merupakan salah satu upaya dan strategi kami dalam mendorong pengembangan digitalisasi dan literasi digital di kabupaten Bulukumba," ungkapnya.

Kemudian, Daud Kahal juga menerangkan bagaimana daerah saat ini bertransformasi menuju Smart City Bulukumba dimana Pinisi Dev merupakan bagian dari forum Smart City tersebut.

"Kami secara nyata di daerah telah menjalankan berbagai program dari Kementerian Komunikasi dan Informasi dalam rangka pengembangan digitalisasi. Alhamdulillah, sudah kami lakukan, tekhusus di lingkungan pemerintah daerah sendiri.

Seperti yang saya katakan tadi, kita punya aplikasi PPID, punya SP4N LAPOR dan itu terintegrasi dengan Kemenpan-RB, Kementerian Sekretariat Negara, Kemenkopolhukam dan Ombudsman," terangnya.

Adapun aplikasi yang Kadis Kominfo maksud, antara lain :

- e-PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi)

- SP4N (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional)

- LAPOR (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat)

- SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik)

- WBS (Whistle Blowing System).

Sebagai penutup, Novia Wulandari Tandirerung selaku Project Manager di Pinisi Dev menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk melahirkan Generasi Muda Bulukumba yang melek dengan teknologi.

"Kami hadir untuk memfasilitasi anak anak muda di Bulukumba agar melek teknologi hingga mereka mampu menggunakan teknologi dengan sebaik baiknya," pungkasnya.

Laporan : Ahmad Robbani BTKR.

Editorial : Ahmad Robbani BTKR.

Dokumentasi : Panitia Sharing Session