-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Rokok Ilegal Warnai Pasar di Sultra, JKHI Soroti Kinerja Bea Cukai Kendari, Enggi Bilang Bea Cukai ‘Nihil Reaksi’

Sabtu, 16 Maret 2024 | 17.41 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-16T10:41:41Z

 

(Gambar/Simpulindonesia)

SimpulIndonesia.com__SULTRA,— Polemik kasus penyebaran rokok ilegal di wilayah Sulawesi Tenggara menjadi sorotan utama dari organisasi Jaringan Komunikasi Hukum Indonesia (Jkhi - Sultra). Sabtu (16/03/2024).


Rendi Tabara SH, Selaku Koordinator menyampaikan bahwa kinerja dari Bea Cukai Kendari patut dipertanyakan melihat penyebaran rokok ilegal di Sultra yang semakin marak


"Kerja Bea Cukai Kendari patut dipertanyakan, bukan malah berkurang penyebaran rokok ilegal ini semakin meningkat dari waktu ke waktu", ujarnya. 


Lanjut, Rendi juga mengutarakan beberapa dugaannya terkait salah satu gudang air minum merk ABS yang berlokasi di Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan yang menjadi tempat penyimpanan berbagai jenis rokok ilegal


"Ada dugaan kami terkait gudang air mineral merk ABS yang sempat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis rokok ilegal milik oknum inisial H.A", Sambung Rendi.


Lebih lanjut Rendi juga mengatakan bahwa masih banyak temuan kami mengarah pada aktor-aktor  yang menjadi sentral utama teredarnya rokok ilegal tersebut


"Aktor lain yang kami curigai adalah oknum inisial H. B yang beralamat di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari, kabarnya kami duga kuat telah membangun gudang persiapan penyimpanan rokok ilegalnya di wilayah tersebut,”Ungkapnya.


"Selain menjajakan rokok ilegal, modus inisial H.B ini juga mengedarkan rokok resmi sebagai kedok agar penyebaran rokok ilegal tidak diketahui, jenis rokok yang disebar salah satunya adalah Gudang Berkah tetapi dugaan rokok ilegal yang ikut disebarkannya adalah QQ mild", Sambung Rendi.


Di tempat yang sama Enggi Indra Syahputra selaku Koordinator II menyampaikan bahwa pihaknya secara kelembagaan menyoroti kerja dari Bea Cukai Kendari.


"Kami soroti Kerja Bea Cukai Kendari, hal ini sudah berulang kali kami utarakan melalui release resmi tetapi nihil reaksi dari Bea Cukai", ungkap Enggi.


Enggi juga mengatakan bahwa jangan sampai ada main mata antara Bea Cukai Kendari dengan para pelaku pengedar rokok ilegal di wilayah Sultra.


"Jangan sampai kecurigaan kami mengarah pada Bea Cukai Kendari yang harusnya mengawasi hal ini, malah justru bermain mata dengan pihak pengedar rokok ilegal atau bahasa idealnya bukannya mengawasi tapi malah mem-backup hal ini yang kami tidak inginkan", tegasnya.


Saat dikonfirmasi via whatsapp Humas Bea Cukai Kendari Mukhlis mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan seksi teknisnya.


“Siap, terima kasih infonya, akan kami konfirmasi dulu dengan seksi teknisnya,”Jawab Mukhsin saat dikonfirmasi SimpulIndonesia.com.(Nur).

×
Berita Terbaru Update