.jpeg)
SIMPULINDONESIA.com_ SULSEL,-
FAKAR lakukan pelaporan Resmi di polda sul-sel dan PT Pupuk Indonesia terkait penyelundupan pupuk subsidi dari Kabupaten Bulukumba ke kabupaten Jeneponto. (21/04/2024)
Forum Aksi Mahasiswa Revolusioner (FAKAR) juga melakukan akasi unjuk rasa di mapolda sul-sel dan Di PT. Pupuk Indonesia terkait dengn kasus tersebut.
Aksi penyelundupan pupuk subsidi sebnyak 200 zak tersebut di gagalkan oleh satuan Reskrim polres jeneponto. Fakar melakukan aksi unras sebagai respon positif atas insident tersebut.
Jendral Lapangan Yahya Nur menyampaikan dalam orasinya bahwa kasus penyelundupan pupuk subsidi sebanyak 200 zak (10 ton) tersebut yang Diduga di lakukan oleh Ny.Hamsina sebagai pengecer dengar kode kios 0000037407 itu merupakan sebuah kejahatan nyata di tengah kondisi masyarakat yang menjerit akibat kelangkaan pupuk.
Adapun respon dari pihak piket polda sulsel kami akan memyapaikan dan meneruskan hasil laporan dari teman-teman FAKAR , kami akan menindak lanjuti sesuai perintah dari atasan, ujarnya.
Yahya nur, menyampaikan bahwa kasus seperti ini tidak boleh didiamkan, karena hal tersebut merugikan masyarakat penerima manfaat atau petani yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi di Kab. Bulukumba Pada Khususnya.
Yahya Nur juga menyampaikan bahwa kelangkaan pupuk di kab.Bulukumba di sinyalir adanya sindikat mafia pupuk antara Distributor dengan pengecer bahkan rata-rata penjualan pupuk subsidi di Kab.bulukumba di jual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).sambungnya
Terpantau Pengunras di temui dari salah satu pihak kepolisian Polda sul-sel dan melakukan aundensi sekaligus menerima laporan Resmi dari Forum Aksi Mahasiswa Revolusioner (FAKAR), mendorong Kapolda sul-sel untuk segera lakukan atensi khusus terkait kasus penyelundupan pupuk subsidi dari kab.Bulukumba menuju luar daerah.
Bertolak dari Mapolda sul-sel Forum Aksi Mahasiswa Revolusioner kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PT. Pupuk Indonesia untuk mendesak seluruh Distributor serta agen/ pengecer pupuk subsidi di Kab.Bulukumba agar segera di lakukan pemanggilan dan di periksa.
Adapun tuntutan dari Forum Aksi Mahasiswa Revolusioner.
1. Mendesak Kapolda sul-sel untuk segera membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi dan monitoring terkait sindikat mafia pupuk di kab.Bulukumba.
2. Meminta kapolda sul-sel segera ambil alih kasus penyelundupan pupuk subsidi dari Kec.Kajang Kab. bulukumba yang terjaring di wilayah hukum polres jenepoto.
3. Mendesak PT.Pupuk Indonesia sul-sel untuk memutuskan kontrak terhadap pelaku Distributor yang terbukti melakukan kejahatan atas penyelundupan dan penimbunan pupuk subsidi.
4. Meminta kepada Pt.Pupuk indonesia sul-sel segera melakukan pemanggilan dan evaluasi seluruh distributor dan agen pengecer di Kab.Bulukumba.
