SIMPULINDONESIA.com_ PANGKALPINANG,- Giat aktivitas kerja nyata pergerakan yang dilakukan oleh Ormas BARETTA (Barisan Relawan Cinta Tanah Air) DPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setidaknya bisa memberikan semangat dan motivasi kepada semua lini kehidupan masyarakat.
Kehadiran Ormas BARETTA yang merupakan Organisasi yang berpusat langsung di Pangkalpinang Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, saat ini mendapat perhatian dan apresiasi yang tinggi dari masyarakat setempat.
Mengapa demikian ? Ya, karena program-program kerja yang dilakukan oleh BARETTA hampir kesemua lini menyentuh kehidupan masyarakat setempat. Mulai sosialisasi di laksanakan pada usia dini hingga kepada masyarakat yang madani.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh BARETTA yakni berperan aktif dalam langkah Preventif Pencegahan kenakalan remaja sejak dini kepada pelajar di Sekolah Menengah Pertama.
Sosialisasi ini pun di laksanakan secara Estafet dari sekolah ke sekolah secara bergantian dengan juga berkolaborasi
dengan pihak-pihak tertentu yang terkait dengan apa yang dilakukan oleh BARETTA.
Seperti yang sekarang sedang dilaksanakan BARETTA dalam sosialisasinya di SMP Negeri 6 Jln. Kalamaya Bacang Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang. Sosialisasi tersebut di ikuti seluruh siswa kelas IX, Selasa (2/4/2024).
Tujuan pelaksanń ini untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi kepada remaja tentang cara mencegah perilaku berisiko.
Acara tersebut di hadiri Sekjen DPP BARETTA, Dody Iskandar, SH, Ketua DPD BARETTA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nurul Ikhsan Amd beserta Pengurus dan Ketua DPD Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bangka Belitung, Sri Wahyuni AR SE.
Acara Sosialisasi di awali dengan sambutan oleh Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Pangkalpinang, Turmudi, Spd yang sekaligus membuka acara tersebut.
Dalam sambutanya, Turmudi menyebutkan pelaksanaan sosialisasi seperti ini sangat baik sekali dan banyak manfaatnya dalam meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi kepada remaja tentang cara mencegah perilaku berisiko.
Karena, pentingnya langkah preventif dalam mencegah kenakalan remaja sejak dini bagi putra dan putri penerus Bangsa.
"Kami atas nama sekolah SMPN Negeri 6 Pangkalpinang menyambut baik atas kegiatan ini. Sekaligus memberikan apresiasi luar biasa kepada Pihak BARETTA selaku penyelenggara. Selain itu juga kami ucapkan terima kasih juga kepada pihak DPD FKPT Bangka Belitung," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD BARETTA Provinsi Kep Babel Nurul Ikhsan, Amd dalam paparannya dihadapan para siswa mengatakan bahwa untuk menghindari kenakalan remaja salah satunya adalah dengan menanamkan nilai-nilai agama dan moral kepada diri sendiri.
Sebab, nilai-nilai agama dan moral dapat menjadi benteng bagi diri seseorang untuk menghindari kenakalan remaja.
Oleh karena itu, Nurul Ikhsan, mengimbau kepada para siswa untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral kepada diri sendiri.
“Perlu diingat dan kita renungkan bahwa nilai-nilai agama dan moral dapat menjadi benteng bagi diri kita untuk menghindari kenakalan remaja. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada para siswa untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral kepada diri kita sendiri,” tutur Nurul Ikhsan.
Ormas BARETTA dengan gencar mensosialisasikan Cegah Tangkal Kenakalan Remaja Sejak Dini di tingkat Pelajar, yang di
Masih dalam ruangan yang sama, dikesempatan itu Ketua DPD FKPT Bangka Belitung, Sri Wahyuni AR, SE juga ikut memberikan berbagai materi tentang kenakalan remaja.
Tentang pengertian kenakalan remaja, faktor-faktor penyebab kenakalan remaja, dan dampak kenakalan remaja itu sendiri.
“Kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat,” tukas Yuni mengawali paparan dihadapan para siswa-siswi dengan nada berapi-api.
Dikatakannya, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kenakalan remaja, seperti faktor keluarga, faktor lingkungan dan faktor individu.
Dampak kenakalan remaja sangat-sangat merugikan, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Oleh karena itu, harus menghindari kenakalan remaja.
"Dampak dari kenakal remaja sangat jahat dan merusak diri sendiri. Kalian harus dapat menghindari dari hal tersebut," tuturnya berpesan
Dari pantauan SimpulIndonesia.com dilapangan, terlihat para siswa terlihat antusias mengikuti sosialisasi tersebut.
Mereka aktif bertanya kepada narasumber tentang materi yang disampaikan.
Pihak sekolah juga menpresiasi kegiatan seperti ini. Berharap agar kegiatan tersebut dapat terus dilakukan secara rutin untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang kenakalan remaja. (Aimy).