SIMPULINDONESIA.com_ PANGKALPINANG,- Terhitung baru 3 hari peristiwa berdarah yang terjadi di Bumi Serumpun Sebalai ini, kini kembali terjadi lagi. Kali ini peristiwanya lebih mengerikan dan lebih sadis lagi
Dimana, Fit Siu In (49) tewas secara mengenaskan di tangan sang suaminya sendiri bernama Hasan.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini terjadi di kediaman mereka Jalan Mustika 1, Kelurahan Semabung Baru, Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang, Senin (29/4/2024) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Tragisnya lagi, usai membacok istri hingga tewas, sang suami pun nekat bunuh diri dengan cara minum racun rumput.
Dari Informasi yang diperoleh SimpulIndonesia.com dilapangan menyebutkan, peristiwa ini baru diketahui ketika Fr yang merupakan anak pelaku sekitar pukul 00.16 WIB terbangun dari tidur mendapati ibunya (korban) sudah terkapar bersimbah darah dalam rumahnya.
Korban tewas dengan penuh luka di bagian payudara, kepala belakang, perut, lengan kanan, pundak belakang, betis kanan dan pada bagian lainnya.
Fr juga melihat ayahnya (pelaku) masih dalam keadaan memegang sebilah parang yang masih belumuran darah.
Pelaku yang melihat aksinya diketahui, tiba -tiba langsung menyerang dan membacok Fr dengan menggunakan parang yang masih dalam genggaman ditangannya. Akibatnya, pergelangan tangan sebelah kiri Fr terluka.
Setelah pelaku menyerang Fr, kemudian pelaku langsung berjalan ke arah dapur dan sempat berbicara kepada saksi "saya minta maaf".
Fr sempat melihat pelaku menenggak minuman dalam kemasan botol yang tak lain adalah racun rumput. Tak lama terlihat pelaku sudah dalam keadaan lemas.
Kemudian Fr berlari keluar rumah meminta pertolongan kepada tetangga untuk meminta bantuan. Kemudian saksi beserta adik kandungnya langsung membawa keluarganya ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP M. Riza saat di konfirmasi para awak media membenarkan adanya peristiwa KDRT ini.
"Ya, benar peristiwa tersebut KDRT. Karena pelakunya adalah suami sang korban. Untuk motif saat ini masih kami dalami," kata AKP Riza.
Pelaku sempat mendapat perawatan medis di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Sekitar pukul 11.00 WIB pelaku dinyatakan meninggal dunia.
“Sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku pembacokan meninggal di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang,” tukas AKP Riza Rahman.
Reza menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami motif peristiwa berdarah ini dengan meminta keterangan saksi dan anak korban.
Setidaknya peristiwa berdarah ini menambahkan sederetan tindakan kriminal yang terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Peristiwa yang sebelum pernah terjadi, yakni : Di duga lantaran motif sakit hati, Then Tet Liong (73), nekat melakukan penganiayaan terhadap Vera Natalia di pemakaman Sentosa, Kota Pangkalpinang, Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 07.30 wib pagi.
Setelah melakukan aksinya, pelaku menegak racun rumput dan meninggal dunia di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang, sekitar pukul 19.45 WIB.
Sedangkan kejadian yang terbaru, Endah Novita Sari (29) warga Desa Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah saat sedang berbaring istirahat di ruang tengah dibacok oleh warganya sendiri.
Peristiwa berdarah itu terjadi Sabtu (27/4/2023) sekitar pukul 15.40 WIB di kediamannya Desa Air Mesu. (Aimy).