Dikonfirmasi pengasuh TPQ, Abd. Halim Amsur, alhamdulillah kami memulai bergerak bukan karena fasilitas yang memadai, namun berbagai keterbatasan.
"Ini semata-mata karena merespon animo masyarakat sekitar yang membutuhkan adanya tempat pembelajaran al Qur'an untuk mereka," kata Halim Amsur yang juga penyuluh Agama Bontobahari pada Kamis, 18 Mei 2024.
Lebih lanjut ia mengatakan, sedikitnya modal kami masih 2 jenis, tenaga pengajar dan tempat belajar, adapun sarana dan prasana lainnya seperti iqra, al Qur'an termasuk bangku itu belum mampu kami siapkan.
"Namun alhamdulillah sejauh ini sudah berdatangan pihak yang mulai bantu peduli pengembangannya," pungkasnya.
Mewakili para penyuluh Agama Bontobahari, Pirmansyah menyerahkan secara simbolik bantuan termasuk diantaranya berupa iqra.
Kesempatan tersebut ia pula memotivasi para santri untuk lebih giat dan bersungguh-sungguh belajar.
"Ayo nak semuanya, mari semangat belajarnya, jangan sampai hari ini datang, tapi besok alfa ki
Dan apa yang diajarkan oleh pembina ta, tolong diperhatikan, jangan sampai masuk telinga kanan dan keluar pada telinga kiri, jangan sampai itu terjadi sama kalian, ayo bersungguh-sungguh.
Dibagian akhir, Pirmansyah menyerahkan bantuan berupa iqra kepada pembina santri untuk digunakan dalam pemberantasan buta aksara al Qur'an