SIMULINDONESIA.com_ BANGKA,- Puluhan pengurus dan anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Bangka melakukan kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab).
Rakercab ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kinerja organisasi demi terwujudnya dan tercapainya program organisasi sesuai dengan visi dan misi organisasi HNSI Kabupaten Bangka.
Kegiatan Rakercab dilaksanakan di Gedung RITA Jl. S. Parman Sungailiat Kabupaten Bangka, Jum'at (24/5/2024) siang.
Dari pantauan SimpulIndonesia.com dilokasi acara Rakercab, tampak terlihat di hadiri oleh beberapa tamu undangan dan para nelayan aktif di seputaran pesisir Sungailiat.
Tamu-tamu yang hadir yakni Kepala Lingkungan (Kaling), nelayan seputaran pesisir, Ketua-Ketua RT, Ketua Laskar pesisir, SNNU dan bapak Oman selaku Ketua Paguyuban Sunda Kabupaten Bangka.
Plt Ketua DPD HNSI Kepulauan Bangka Belitung, Himmah Olvia dalam sambutanya mengingatkan kepada pada para nelayan untuk tidak bingung menghadapi berita tentang adanya dua HNSI.
Bila ditanyakan HNSI mana yang benar, maka jawab saja bahwa dua- duanya benar. Karena sama sama mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kemenkumham.
"Saya minta kepada para kalian semuanya, bila ditanyakan HNSI mana yang benar, maka jawab saja bahwa dua-duanya benar. Karena sama sama mendapatkan SK dari Kemenkumham," tukas Ahim panggilan akrab untuk diri Himmah Olvia.
Disisi lain Ahim juga sempat menyinggung masalah Muara Air Kantung yang menjadi polemik akhir-akhir ini.
Dirinya mengajak agar semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut demi kepentingan nelayan yang lebih besar.
"Kalau semuanya bisa legowo, ya barang tentu masalah Muara Air Kantung akan bisa terselesaikan," ungkap Ahim.
Diakhir sambutannya, Ahim mengingatkan bahwa organisasi HNSI harus berada dalam satu komando.
Bila ada pengurus yang sudah tidak berada dalam satu garis komando, maka silahkan untuk keluar dari struktur Kepengurusan HNSI Kabupaten Bangka.
Orang seperti ini akan segera diganti. Sehingga organisasi dapat berjalan baik.
Tak itu saja, Ahim juga mengingatkan agar para nelayan untuk bergandegan tangan bersama menyelesaikan masalah-masalah pesisir.
Sementara itu, Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Lukman SPd dalam sambutannya pada acara rakercab tersebut mengakui bahwa ada beberapa pengurus yang sudah tidak berada dalam satu garis komando.
Untuk itu, demi kepentingan organisasi beliau akan melakukan reshuffle Kepengurusan HNSI Bangka, tanpa menyebutkan siapa saja yang akan di reshuffle.
Dalam Rakercab kali ini, juga membahas masalah-masalah nelayan yang akan dijadikan prioritas
utama program kerja HNSI kedepan.
Seperti terjadinya pendangkalan alur keluar masuk kapal nelayan, susahnya nelayan mendapatkan solar, masalah harga ikan yang murah.
"Semua masalah tersebut akan kita catat dan segera kita sampaikan ke pemerintah untuk bantu penyelesaiannya," kata Lukman.
Lebih jauh Lukman menuturkan bahwa bulan Agustus nanti akan dilaksanakan kegiatan rembuk pesisir, doa bersama dan ceramah agama.
"Untuk kegiatan ceramah agama, InsyaAllah kita akan datangkan penceramah dari Sulawesi Selatan," papar Lukman seraya mehyebutkan bahwa untuk pelaksanaanya akan diketuai oleh bapak Rahman.
Diakhir sambutannya Lukman mengajak seluruh nelayan untuk tetap bersama-sama dan bersatu menghadapi masalah-masalah yang terjadi. (Edo)