SIMPULINDONESIA.com_ BABEL,- Masjid Terapung yang berada di dalam kompleks Asrama Haji Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada hari ini menggelar pelaksanaan salat Jumat untuk pertama kalinya.
Pelaksanaan salat Jumat ini bertepatan keberangkatan calon jemaah haji Bangka Belitung di tanah suci Mekkah, Jum'at (17/5/2024).
"Untuk hari ini kebetulan yang ikut melaksanakan Shalat Jum’at di Masjid Asrama Haji adalah 450 calon jemaah haji kloter ke-lima," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kep. Babel, H. Rebuan, M.Pd.i
Dikatannya bertindak sebagai Khotib dan Imam Shalat Jum'at yakni H. Mirdhan Hafiluddin, MH. Sedangkan Muazzinnya adalah Ust. Solihin.
Sedangkan Tema Khutbah Jum'at yang disampaikan oleh H. Mirdhan Hafiluddin, MH berisikan persiapkan hati menuju tanah suci.
Sementara itu, pagi sebelumnya Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kepulauan Bangka Belitung, Dr. H. Erzaldi Rosman Djohan, S.E., M.M. Erzaldi Rosman Johan, dalam sambutannya ba'da Shalat Shubuh, di masjid terapung Asrama Haji berpesan kepada calon jemaah haji Bangka Belitung agar di tanah suci Mekkah nantinya untuk senantiasa mengoptimalkan ibadah kepada Allah SWT.
Ia berharap jangan ada jemaah yang melewatkan waktu selama kurang lebih 40 hari di sana tanpa optimalisasi ibadah.
Selain ibadah wajib, lanjutnya jemaah untuk dapat manfaatkan juga di tanah suci dengan beragam ibadah sunnah. Agar ibadah optimal nantinya.
"Tentunya selain melakukan ibadah wajib, kita manfaatkan juga di tanah suci dengan beragam ibadah sunnah," tutur Erzaldi.
Lebih jauh mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Periode 2017-2022 ini menyebutkan bahwa setiap jemaah perlu untuk memanajemenkan dengan baik semua waktu dan aktivitas.
Karena, dengan manajemen waktu yang baik itulah semua aktivitas ibadah bisa terakomodir secara jelas.
Dikatakannya, Ibadah haji bukan serta merta hanya ibadah batin saja, akan tetapi juga ibadah fisik. Karena setiap harinya orientasi kegiatan selalu bersentuhan dengan fisik.
Dalam kesempatan itu, Erzali yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah dua periode yakni 2010–2017 ini mengatakan kiranya perlu diingat dan untuk selalu memotivasi bersama bahwa setidaknya perlu waktu hingga 27 tahun untuk menunggu giliran antri dalam mendapatkan kesempatan ibadah haji.
Begitu juga dengan biayanya, terbilang mahal. Sehingga keberadaan jemaah di tanah suci agar betul-betul optimal. Sehingga harapanya kembali ke tanah air jadi haji yang mabrur.
"Keberadaan jemaah di tanah suci agar betul-betul optimal. Sehingga semua jamaah haji kembali ke tanah air jadi haji yang Mabrur," imbuh Erzaldi yang bergelar Datuk Dipati Maharajanegeri.
Sementara itu, sebelumnya banyak isu-isu yang beranggapan bahwa Masjid Apung Asrama Haji Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diragukan kekuatannya bila terisi banyak orang.
Ternyata dugaan itu salah, saat dilaksanakan Shalat Jum'at Perdana di Masjid tersebut dengan jumlah ratusan jamaah tidak mengalami masalah apapun.
Masjid apung ini selain digunakan Shalat Jum'at Perdana, juga sudah digunakan para jemaah calon haji untuk Shalat lima waktu sejak mereka menginap di Asrama haji.
"Syukur Allhamdullillah, hari ini kita telah melakukan Shalat Jum'at Perdana di masjid terapung asrama haji ini bersama dengan ratusan para jemaah calon haji," kilah salah satu pegawai Kemenag Babel. (Aimy).