-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Terjatuh ke Aliran Drainase, Bocah lelaki Berusia 2 Tahun di kajang hilang Terbawa Arus

Sabtu, 4 Mei 2024 | 9:36 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-05T06:23:53Z
Gambar: Ilustrasi 

SIMPULINDONESIA.com_ BULUKUMBA,- Terjatuh ke aliran drainase, bocah lelaki berusia 2 tahun, Sabtu (04/05/2024) sore, dikabarkan hilang terbawa arus. Korban atas nama Syahrul bin Salam diketahui sempat bermain di sekitar aliran drainase depan rumahnya Dusun Kanari Desa Possitanah, kecamatan Kajang, Kab.Bulukumba.

Menurut Kepala Desa Possitanah Baharuddin, sebelumnya pada pukul 13.30 Wita, korban yang bernama Syahrul ini terlihat oleh warga setempat bermain bersama temannya di samping aliran drainase tersebut saat sedang hujan lebat.

Selang beberapa waktu, warga paruh baya atas nama Syamsudin melihat korban terpeleset dan jatuh di drainase dan terbawa arus. 

"Korban sempat dilihat salah satu warga dekat rumahnya atas nama Syamsudin terjatuh dan terbawah arus, berhubung Syamsudin dikabarkan kurang sehat sehingga tak mampu untuk mengejar korban yang terbawa arus, Teriakan untuk meminta pertolongan dari warga setempat untuk menyelamatkan korban telah dilakukan namun teriakan tak terdengar karena hujan begitu lebat."Kata Baharuddin dalam perjalanan saat di konfirmasi melalui via telepon.(4/5)

Hujan lebat mengakibatkan arus air drainase tersebut begitu kuat sehingga korban tak mampu diselamatkan.

Diketahui, Orang tua korban sementara berada di luar daerah sehingga korban hanya ditemani oleh kakaknya yang sudah berkeluarga dan berada di dalam rumah saat kejadian tersebut.

"Kakaknya korban ada didalam rumah saat hujan lebat sehingga tidak mendengar teriakan dari warga saat adiknya (korban) terbawa arus."tambahnya

Mengetahui hal itu, Keluarga korban bersama pihak warga sekitar melakukan pencarian di sekitar pinggiran aliran drainase tersebut. Pencarian dilakukan mulai dari depan rumah hingga ke muara sungai yang mengarah ke jembatan Raowa kajang

Karena korban tidak juga ditemukan, akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba.

Sekitar jam 5 sore Pencarian terhadap korban ini melibatkan Tim SAR Gabungan yang terdir dari Tim SAR Bulukumba,Bantaeng, dan Tim SAR dari Kampus UNM, Serta BPBD Kabupaten Bulukumba, Babinkamtibmas Polsek Kajang, dan masyarakat setempat, hingga satuan Brimob Kabupaten Bone pun turut hadir dalam pencarian korban tersebut.

"Tim SAR Gabungan masih terus berusaha melakuan pencairan terhadap korban. Semoga pencairan terhadap korban pada malam ini dapat membuahkan hasil yang maksimal."tutupnya (*)



IKLAN

×
Berita Terbaru Update