SIMPULINDONESIA.com_ MENTOK,- Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Bangka Barat bekerjasama dengan Bank SUMSELBABEL Cabang Mentok melaksanakan kegiatan sosialisasi kanal bayar pembayaran non tunai dengan virtual account.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, terhitung mulai Senin - Kamis, (27-30/5/2024) bertempat di ruang rapat OR 2 Kantor Bupati Bangka Barat.
Sosialisasi ini terkait Pembayaran Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) makanan dan/atau minuman serta pajak Mineral Bukan Logam dan Bantuan (MBLB).
Kegiatan ini khusus diikuti perbendaharaan yang ada dilingkup Pemerintah Kabupaten Bangka Barat. Adapun peserta yang hadir, bendahara pengeluaran OPD, bendahara desa, bendahara pengeluaran pembantu kecamatan yang ada di kelurahan, bendahara dana BOS SD dan SMP serta bendahara cabdin Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tampil sebagai Narasumber dalam acara sosialisasi tersebut adalah Kabid Pengolahan Data dan Evaluasi PAD BP2RD Bangka Barat, Sari Dwi Estari, SE, Ak, CA,
Kasubbid Pengolahan Data Bangka Barat, Riska Noprianty, SE dan Kasubbid Evaluasi PAD, Viet Syafitri, SE, Ak, CA.
Sedangkan narasumber dari Bank SUMSELBABEL Cabang Mentok, Bapak Adiyar dan Ibu Evie.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Drs. Muhammad Soleh, MAP dalam kata sambutannya saat pembukaan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Untuk itu, dirinya menghimbau agar semua bendahara dan masyarakat yang membayar pajak daerah untuk melakukan transaksi secara non tunai baik dari sisi belanja maupun dari sisi pendapatan.
"Saya berharap agar semua pihak untuk melakukan transaksi secara non tunai baik dari sisi belanja maupun dari sisi pendapatan," tukas Soleh berharap.
Muhammad Soleh yang didampingi oleh Kepala BP2RD Kabupaten Bangka Barat, Miwani, SE dan perwakilan dari SUMSELBABEL, Bapak Adiyar juga menyampaikan bahwa dari sisi belanja, semua belanja telah dinon tunaikan sebesar Rp. 1.019.509.455.553,42, sedangkan untuk sisi pendapatan baru 22 % saja.
Virtual Account ini, lanjutnya merupakan salah satu kanal pembayaran non tunai untuk meningkatkan indeks ETPD Pemerintah Kabupaten Bangka Barat serta mengurangi risiko atas kecurangan. (Aimy).