SIMULINDONESIA.com_ BANGKA- Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan anak-anak yang membutuhkan, Panitia Penerima Dan Pembagian Dana Kompensasi Dan Pembongkaran Timah di Perairan Air Kantung Kecamatan Sungailiat (Panitia KIP) melakukan kegiatan menyalurkan bantuan peralatan sekolah untuk anak-anak yang kurang mampu.
Bantuan peralatan sekolah tersebut disalurkan secara langsung oleh Ketua Panitia KIP Perairan Air Kantung Sungailiat, Sabil.
Paket bantuan peralatan sekolah yang dibagikan itu, setidaknya membuat anak-anak penerima merasa bahagia sekali dan menjadikan semangat baru dalam menuntut ilmu bagi mereka.
Kegiatan ini terinspirasi setelah mengetahui ada sejumlah warga pesisir Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang membutuhkan bantuan untuk membeli perlengkapan sekolah.
Oleh dari pada itu, Panitia KIP Perairan Air Kantung berinisiatif memberikan bantuan kepada warga kurang mampu tersebut. Pemberian bantuan itu dilakukan di kediaman Ketua RT. 05 Nangnung Selatan, Kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Sabtu (13/07/2024) sekitar jam 14.00 WIB.
Ketua Panitia KIP Perairan Air Kantung, Sabil disela-sela kegiatan mengatakan bahwa sumbangan ini berasal dari 85 anggota panitia yang semuanya sepakat menyumbang sebesar Rp. 20.000,- setiap orang.
Semua panitia ikhlas untuk bisa berbagi, oleh karena itu mereka berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban orang tua anak-anak. Selain itu juga sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial Panitia KIP Perairan Air Kantung terhadap masyarakat pesisir.
"Alhamdulillah, ada sedikit rezeki yang terkumpul dari semua panitia, yakni sebesar 1,7 juta rupiah. Uang ini diberikan kepada dua orang anak agar bisa digunakan untuk membelikan peralatan sekolah," ungkapnya.
Dikesempatan itu, Humas Panitia KIP Perairan Air Kantung, Kia Devani Abdulah menyebutkan bahwa panitia baru dapat informasi adanya anak pesisir Air Kantung yang perlu bantuan.
Ketika dirinya, melihat status WhatsApp Kaling Air Kantung yang sedang mencari bantuan biaya pembelian perlengkapan alat sekolah untuk warga kurang mampu.
"Selaku Humas kepanitiaan saya langsung menghubungi Kaling Air Kantung mengabarkan bahwa ada rezeki dari teman-teman Panitia KIP Perairan Air Kantung yang bisa sedikit membantu untuk membelikan peralatan sekolah tersebut," ucap Kia Devani.
Sementara itu, Ketua RT. 05 Air Kantung, Dra. Erna Rajatiningsih mengatakan cerita berawal dari usaha maksimal perangkat Kelurahan Sungailiat untuk bisa memasukkan sekolah anak usia 9 tahun yang belum pernah disekolahkan oleh orang tuanya karena tidak ada data kependudukan sama sekali.
Anak itu bernama Nur Asri. ibunya meninggal saat ia berusia 1 tahun lebih. Setelah ibunya meninggal, ia dibawa ayahnya merantau ke Bangka tanpa ada dokumen apapun.
"Segala berkas kependudukan Bangka sudah kami urus. Akhirnya, Nur Asri bisa sekolah di SDN 32 Nangnung, Kecamatan Sungaikiat," kata Erna Rajatiningsih.
Masih menurut Dra. Erna Rajatiningsih, untuk anak yang satu lagi menerima bantuan bernama Abimanyu. Anak tersebut baru mau masuk SMP dan sudah di terima di SMPN 5 Sungailiat Kabupaten Bangka.
Namun, lanjut Erna Rajatiningsih bahwa Abimanyu mengalami kesulitan membeli perlengkapan sekolah karena ibunya sakit dan tidak sadarkan diri sudah 1 bulan lebih di RSUD Provinsi Babel.
"Sampai sekarang ibunya belum juga sadar. Sementara ayahnya sejak ibunya di rawat di rumah sakit tidak bisa bekerja. Karena terus menjaga istrinya," kilah Erna Rajatiningsih seraya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Panitia KIP Kecamatan Sungailiat, semoga Allah balas semua kebaikannya.
Erna Rajatiningsih berharap semoga anak-anak yang yang di bantu biaya perlengkapan sekolahnya hari ini, bisa menjadi generasi penerus bangsa yang bisa diandalkan.
Di akhir pertemuan panitia KIP Perairan Air Kantung dengan kedua anak tersebut, Alimudin selaku Sekretaris Panitia KIP yang juga hadir dalam kegiatan tersebut berpesan agar kedua anak bisa semangat sekolah dan jangan sampai berhenti di tengah jalan.
"Kalian harus sekolah dengan benar, harus semangat, jangan putus ditengah jalan, serta jangan lupa selalu mendoakan kedua orang tua kalian," pinta Alimudin. ( Edo )