.jpeg)
SimpulIndonesia.com__Konawe Selatan,— Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Palangga Selatan (HMPP PALSEL) menduga PT. Generasi Agung Perkasa (GAP) melakukan aktifitas pengangkutan Ore Nikel yang melintasi jalan nasional yakni jalan poros Torobullu Tinanggea.
Pengangkutan yang melalui jalan nasional tersebut diduga kuat tanpa adanya izin dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tenggara (BPJN Sultra).
Tindak kejahatan ini menggangu aktifitas perjalanan masyarakat di Desa Watumbohoti, Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan. Pada Senin (15/07/2024)
Apriadin selaku Sekretaris Umum HMPP PALSEL menduga bahwa ada banyak pihak yang ikut membacking aktifitas pertambangan yang dilakukan PT.GAP, karena hal ini seperti ditutup-tutupi dan disembunyikan.
“PT. Generasi Agung Perkasa (PT. GAP) melakukan aktifitas pertambangan yang sangat merugikan masyarakat hal ini sudah melalaikan peraturan yang tertera jelas dalam undang-undang nomor 38 tahun 2004 tentang jalan”.kata Apriadin
Apriadin menerangkan bahwa seharusnya pihak perusahaan menyiapkan jalan khusus untuk melakukan kegiatan pertambangan bukan dengan menggunakan jalan nasional untuk melakukan aktifitas sehingga merugikan masyarakat setempat dan membahayakan masyarakat karena armada mobil 10 roda yang lalu lalang di jalan nasional.
Dalam aksi yang dilakukan HMPP PALSEL di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tenggara (BPJN Sultra)), Staff Dispensasi mengaku pada tanggal 11 November 2023 instansi tersebut telah memberikan teguran secara tertulis yaitu penertiban dan penegakan hukum pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan, akan tetapi perusahaan tetap beroperasi menggunakan jalan nasional.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi.(Fingki/Nur).
.jpg)