-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Dianggap Tidak Transparan, Sekelompok Mahasiswa Kecamatan Watopute Minta Kades Bangkali Mundur dari Jabatannya

Sabtu, 20 Juli 2024 | 13.27 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-20T06:27:06Z
(Foto/Kolase)

SimpulIndonesia.com__MUNA,— Forum Komunikasi Mahasiswa Kecamatan Watopute (FKMW) Kabupaten Muna dan masyarakat bertandang di kantor Desa Bangkali desak kepala desa mundur dari jabatannya.


Diketahui FKMW Muna bersama masyarakat lakukan aksi demonstrasi dikantor Desa Bangkali, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pada Jum’at (19/7/2024).


Pasalnya diduga tidak ada transparansi pengelolaan proyek air bersih karena diduga kuat adanya kongkalikong sepihak yang di lakukan oleh kepala desa dan jajarannya.


Jendral lapangan aksi demonstrasi Awalul Ramadhan mengatakan, ia mempertanyakan terkait berita acara yang katanya sudah di laksanakan oleh perangkat Desa Bangkali.


“Persoalan pembayaran perbulan oleh masyarakat yang kami duga dengan waktu yang sudah lama dalam pembuktiannya ternyata adanya permainan dalam instansi perangkat Desa yang kami duga dalam berita acara tersebut baru di buat dan di tanda tangani, bukan dari masyarakat namun berasal dari perangkat Desa,” katanya kepada Tim Simpulindonesia.com.


Awalul menerangkang Pihaknya bersama massa aksi berangkat dari persoalan indikasi adanya permainan dalam instansi perangkat Desa Bangkali dan juga terikat dalam adat dan istiadat.


“Bahwasanya ada permainan dalam instansi pemerintahan desa bisa dikatakan pungutaan liar yang arahnya tidak tau di bawa dimana, dan juga dugaan adanya provokator kepala desa kepada tokoh adat,” Tegasnya.


Ia menambahkan pihaknya bersama-sama dengan masyarakat Desa bangkasi akan mengawal tuntas kejanggalan ini dan mendesak kepala desa mundur dari jabatannya.


"Kami akan mengawal tuntas dengan bukti dan kajian hukum terkait keganjalan yang terjadi, Sebagai bentuk keseriusan kami akan segera melaporkan ke aparat penegak hukum,” Tutupnya. 


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak kepala desa, namun belum ada tanggapan, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.(Andi/Nur).

Iklan

×
Berita Terbaru Update