-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Dua Bakal Calon Bupati Kolut Dijadikan Taruhan Oknum Kades dan Ketua BPD Hingga Capai Angka Satu Miliar Rupiah

Jumat, 26 Juli 2024 | 12.54 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-26T05:54:59Z

 

Gambar : Surat perjanjian taruhan oknum kepala desa dan ketua BPD di Kabupaten Konawe Utara. (Foto/Kolase).


SimpulIndonesia.com__KOLAKA UTARA,—Kepala Desa Puundoho dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lengkong Batu diduga taruhan satu miliar terkait tekomendasi partai Demokrat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kolaka Utara (Kolut). Jumat (26/07/2024).


Dalam taruhan tersebut dibuat dalam bentuk surat perjanjian kemudian ditandatangani bermaterai oleh kedua belah pihak dalam hal ini Kepala Desa dan Ketua BPD.


Dalam perjanjian itu tertulis bahwa ketika rekomendasi partai Demokrat akan diberikan kepada bakal calon (Balon) Bupati Kolut, Jumarding maka dimenangkan oleh pihak pertama (Kepala Desa Puundoho, Syamsir Sabara.


Namun, ketika rekomendasi partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu maka dimenangkan oleh pihak kedua yakni Ketua BPD Lengkong Batu, Amirullah.


Kepala Desa Puundoho, Syamsir Sabara membenarkan hal tersebut. Tetapi untuk jumlah taruhannya itu tidak benar. 


"Itu hanya main-main. Dimana kita mau ambil uang sebanyak itu, kalau satu atau dua juta mungkin betul, tapi satu miliar," ucapnya.


Menurutnya taruhan terkait rekomendasi partai Demokrat untuk di Pilkada Kolut itu hanya cerita di warung kopi sana. Kareka yang di dalam surat itu juga keluarga, jadi tidak betul kalau dirinya dan Ketua BPD Lengkong Batu taruhan begitu. 


"Suratnya memang betul, tapi taruhannya tidak benar," jelasnya.


"Memang suratnya bermaterai dan ada saksi saksi, hanya saja itu sebagai candaan saja," sambungnya


Selain itu, Syamsir Sabara mengaku senang dengan hal tersebut karena viral di media sosial bahkan ada pihak kepolisian Kolaka Utara mengkonfirmasi untuk menanyakan taruhan itu.


"Tetapi saat dikonfirmasi oleh kepolisian saya sampaikan bahwa taruhan itu tidak benar, tapi kalau suratnya memang benar," pungkasnya.(Nur).


Iklan

×
Berita Terbaru Update