SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari Majelis Penyelamat Organisasi (MPO), akan melaksanakan pelantikan Cabang kendari 1445-1446 Hijirah yang disandingkan dengan dialog Politik.
Diketahui tema kegiatan ini “QUO VADIS SULAWESI TENGGARA: Menakar konstelasi Pemilihan kepala daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam keberpihakanya terhadap lingkungan hidup”.
Kegiatan tersebut akan dilaksankan pada tanggal 8 Agustus 2024 yang berlangsung selama sehari, di Aula Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Yang akan di ikuti oleh seluruh kader HMI Cabang Kendari, dan OKP-OKP yang ada di sulawesi Tenggara.
La Ode Anan Maulana Arimu selaku ketua panitia pelakasana mengatakan kegiatan ini akan melantik pengurus beru HMI Cabang Kendari yang akan melaksanakan tanggung jawab.
“Kegiatan ini, untuk melantik pengurus pengurus HMI cabang kendari yang akan melaksanakan tanggung jawab penkaderan dan perjuangan HMI lingkup cabang kendari. Dan menjadi jembatan silaturahmi kepada OKP OKP yang ada sulawesi tenggara,” katanya kepada Tim Simpulindonesia.com.
Anan menerangkan bahwa kegiatan tersebut akan meriah dan akan diisi oleh narasumber yang berkompeten dan panelis yang berkualitas.
“Adapun narasumber yang berkompeten yang akan dihadirkan yaitu : Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, M.S., Dr.H.Lukman Abunawas, S.H., M.Si., Dra. Hj. TINA NUR ALAM, M.M., Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., Ir. HUGUA, dan juga akan menghadirkan beberapa panelis yang berkulitas diantaranya : (Pengamat politik Sultra), Dr. Muh.Najib Husain. S.Sos., M.Si, (Ketua ICMI muda Sultra) Rami Mursady Zaini, (Direktur Eksekutif Walhi Sultra) Andi rahman, (Akademisi UHO) Irwansyah SH., MH, (Akademisi Gender Dan pemerhati Lingkungan Hidup) Dra. Hj. Sartiah Yusran, M.Ed.,Ph.D,” Tegasnya.
Sementara itu Formatur Ketua HMI Cabang kendari La Ode Sapiansyah berharap Kegiatan pelantikan ini bisa menjadi satu momentum HMI bisa lebih Inklusif untuk bersingeri .
“Kami berharap seluruh pihak terutama stakeholder provinsi Sulawesi Tenggara dalam kiat kiat bersama sama dalam membincangkan untuk inovasi inovasi perbaikan sultra kedepan, selain itu dimomentum dialog ini bisa menjadi salah satu kondisi dimana HMI tidak apatis dalam konstelasi politik yang ada didaerah,” tutupnya. (Andi/Nur)