.jpeg)
SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Event Sulawesi Tenggara Run (Sultra Run) IKA UMI yang berpusat dipelataran MTQ Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Pada minggu (28/7/2024).
Kemeriahan kegiatan tersebut dihadiri sekitar 9 ribuan peserta, namun banyak peserta yang berujung kecewa dari kinerja kepanitiaan yang buruk.
Salah satu peserta lari 5K bernisial AA mengatakan, Pihaknya kecewa berat soal pembagian mendali finisher dan kinerja kepanitiaan sangat kurang memuaskan.
“Panitia seharusnya ada yang stand by di garis finish, peserta yang sampai di garis finish langsung di berikan mendali, tetapi yang terjadi pada saat kegiatan ini panitia lalai, Sehingga para peserta berebutan mengambil mendali, dan panitianya sendiri tidak tau pasti apakah yang mengambil mendali peserta kegiatan atau bukan dan parahnya banyak peserta yang tidak mendapatkan mendali,” Katanya kepada Tim SimpulIndonesia.Com.
Diketahui peserta Sultra Run IKA UMI ini terdiri 2 kategori diantaranya kategori 5k run dan 10K run.
Peserta lari 5K itu yang enggan disebut namanya menerangkan, bahwa pihaknya juga sangat kecewa besar dengan kepanitiaan kegiatan tersebut apalagi persoalan penitipan barang.
“Di sanakan ada tempat penitipan barang, jadi saya menitip barangku dan banyak orang yang menitip, ketika mau mengambil barang harus memakai kode nomor dada untuk memastikan barang dan pemiliknya, jadi pada saat saya mau ambil barangku, tidak ada
ditempat penitipan,” Terangnya.
Ia menambahkan barang miliknya harusnya tetap berada ditempat penitipan barang namun yang terjadi barang yang dititip dipindahkan.
“Barang milik saya sudah tidak ada ditempat penitipan sehingga saya dipermainkan disuruh ke belakang coffe Shop Ara-ara namun barang saya tidak ada, ternyata barang saya dan beberapa peserta dititip di salah satu polsek yang di kota kendari,” Tutupnya.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim redaksi SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi.(Andi/Nur).
