.jpeg)
Simpulindonesia.com__KONSEL,— Hilangnya santri bernama Agung Kurniawan di pondok Pesantren Thafitzul Qur’an Darur Raihanun Nahdatul Wathan, Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Diketahui santri ini merupakan siswa yang duduk dibangku kelas delapan, yang berumur 14 tahun.
Hilangnya korban pada 25 Februari 2024 hingga saat ini korban yang hilang tak kunjung menemukan titik terang yang tangani oleh pihak kepolisian.
Menanggapi kejadian tersebut Aisyah selaku orang tua korban mengatakan, Pihaknya diberitahukan oleh pihak pesantren setelah tiga hari anaknya hilang.
“Kami baru diberitahu oleh pihak pesantresn nanti tiga hari anak kami hilang, dan kami langsung melaporkan ke Polsek Ranomeeto,” Katanya kepada Tim Simpulindonesia.com.
Aisyah pun menerangkan bahwa pertemuan terakhirnya dipasar yang diperintah oleh pihak pesantren untuk meminta sumbangan.
“Saya terakhir ketemu pada tanggal 25 Februari 2024, saya masih sempat ketemu dengan anak saya dipasar, anak saya diperintah untuk meminta sumbangan, dan anak saya tidak ada keluhan,” Jelas Aisyah ibu Korban.
Ia menambahkan terkait pelaporan kami dari pihak keluarga sudah melaporkan ke instansi Polsek Ranomeeto namun tak kunjung diusut tuntas.
“Kami sudah laporakan, cuman pihak polsek tidak dapat menemukan titik terang hilangnya anak kami, sudah berjalan 5 bulan sampai hari ini tidak ada hasil,” Tutupnya. (Andi/Nur)
