-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Pasca Aksi Soal PT WIN, Ketua HIPMA Konsel Jakarta Diduga Diintimidasi Ketua DPRD Konawe Selatan

Isnin, 22 Julai 2024 | 4:09 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-22T09:09:06Z

 

Gambar : Adrian Al-Fath Mangidi Ketua Umum HIPPMA Konawe Selatan Jakarta. (Foto/Ist).

SimpulIndonesia.com__JAKARTA,— Beberapa hari yang lalu lembaga Himpunan pemuda dan mahasiswa Konawe selatan Jakarta (Hipma Konsel Jakarta) melakakuan aksi demonstrasi di KLHK dan KPK RI. Senin (22/07/2024).


Aksi dan pelaporan tersebut terkait dugaan maraknya pelanggaran PT. Wijaya inti Nusantara (PT. WIN) yang beroperasi di kecamatan laeya kabupaten Konawe selatan.


Ketua umum hipma konsel Jakarta, Adrian Al-Fath Mangidi mengatakan akan tetap meminta Komisi pemberantasan korupsi untuk memeriksa ketua DPRD KONAWE Selatan yang diduga terlibat dalam PT. WIJAYA INTI NUSANTARA dan Diduga sering mendapat fee oleh PT. WIN.


“Saya mendapat ancaman yakni akan di laporkan dari oknum yang diduga orang ketua DPRD Konsel, Namun itu tidak menggoyahkan gerakkan saya untuk menguak kebenaran dan itu sesuai data yang kami miliki”. Katanya


Ia juga menegaskan bahwa sebagai ketua DPRD Konawe selatan selama periode 3 tahun mustahil tidak memiliki dugaan pelanggaran korupsi kecuali ia malaika.


Adrian Alfath Mangidi juga menegaskan bahwa ancaman untuk pelaporan dirinya merupakan langkah intimidasi untuk melindungi PT. Wijaya Inti Nusantara dari berbagai dugaan pelanggaran dan kejahatan lingkungan.


“Yang kami kritik bukan pribadinya, tetapi jabatan yang di emban sebagai wakil rakyat, namun diduga menyalahi aturan dan ikut bermain pada perusahaan yang jelas jelas diduga merenggut hak dan merusak hutan manggrove”. Jelasnya


Pelanggaran yang diduga  dilakukan oleh PT WIN adalah pertambangan di wilayah mangrove, pertambangan di wilayah pemukiman warga dan juga diduga kuat melakukan suap di beberapa aparat penegak hukum untuk memuluskan proses pertambangannya.


Terakhir, Iyhan menantang ketua DPRD Konawe selatan untuk segera melaporkan dirinya karena ketua DPRD Konsel diduga mendukung kejahatan PT. WIN dan supaya kasus kejahatan PT. Win dapat juga terbongkar di publik.


“Karena kami memiliki data konkrit yang dapat membongkar kejahatan suap PT. WIN dan seluruh yang penerima suap tersebut dari PT win dan juga bisa dapat diperiksa oleh KPK dan segera di tahan bagi yang terlibat”. Tutup ketua hipma Konawe selatan.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.(Nur).


IKLAN

×
Berita Terbaru Update