SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Herni (38) warga Kota Kendari yang mendapatkan hadiah umrah dari Andi Sumangeruka meragukan keterangan Wakil Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara (Sultra) bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK), Sofyan. Selasa (09/07/2024).
Menurut Herni, mestinya pihak DPW PPP Sultra memanggil beberapa orang yang sampai saat ini belum juga diberangkatkan.
Dengan kata lain, pernyataan yang telah dikeluarkan oleh pengurus DPW PPP OKK Sultra dibeberapa media berbanding terbalik.
"Sebenarnya mau kita, dari pihak Andi Sumangerukka memanggil kita, dan berbicara secara langsung dengan ASR untuk melakukan konfirmasi bukan hanya lewat media," ungkapnya, saat dihubungi melalui via Whatsapp, Senin, 8 Juli 2024.
Soal pemberangkatan umrah bagi beberapa peserta yang ditunjuk langsung oleh Plt Ketua PPP, Muhammad Mardiano, Ketua PPP Sultra, Andi Sumangerukka.
Dimana, Sofyan menyebutkan panitia tengah melakukan verifikasi data para peserta yang ditunjuk langsung, justru ada keraguan.
"Ada keraguan dari kami jika diundur hingga Desember 2024, dan andaikan bapak ASR tidak terpilih sebagai Gubernur Sultra, apakah masih ada kemungkinan untuk kami diberangkatkan?," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya bersama 7 orang lainnya sudah beberapa kali ketemu dengan ASR langsung. Namun dijanjikan setelah Pemilu 2024, sampai menunggu beberapa bulan tapi belum terkonfirmasi sama sekali.
"Iya maunya kita diberangkatkan sebelum Pilkada, kalau kita dijanjikan diakhir tahun lebih baik diuangkan saja nanti kita urus sendiri travelnya. Entah mengapa kita dijanjikan Desember sementara mulai Agustus sudah bisa umrah," lanjutnya.
Menurutnya, pengakuan dari DPW PPP Sultra sudah melakukan verifikasi data para penerima hadiah umrah, hingga saat ini pihak panitia umrah justru terkesan menghindari kedelapan warga Kota Kendari.
"Mengenai pengakuan pihak ASR sudah melakukan verifikasi data para penerima hadiah umrah, harusnya sudah ada sebagian dari kami yang dihubungi melalui via telepon karena kami semua sudah memberi nomor telepon kami pada panitia umroh tapi nyatanya belum ada. Kami mau menunggu sampai Desember, tetapi kami setidaknya sudah memegang paspor umrah tersebut," pungkasnya.
Sementara itu, dikutip disalah satu media, DPW PPP Sultra tengah melakukan verifikasi data peserta yang ditunjuk langsung tersebut. Jika data valid, para peserta bakal diberangkatkan umroh pada Desember 2024.
“Intinya, kami akan memberangkatkan umroh bagi para pemenang yang datanya valid dan ditunjuk sesuai mekanisme panitia,”bebernya.(Nur).