SIMPULINDONESIA.com_ PANGKALPINANG,- Kegiatan Humanitarian Cultural Exchange Tour 2024 yang dilaksanakan oleh Yayasan Amitofo Care Center International bekerjasama dengan PC Himpunan Mahasiswa Buddhist Indonesia Cabang Bangka (PC Hikmahbudhi Bangka) berlangsung spektakuler.
Pertunjukan yang berlangsung bertempat di Bangka City Hotel, Kota Pangkal Pinang, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Jum'at (26/07/2024) tersebut dibagi dua tahapan, yakni pukul 18.30 WIB dan berakhir pukul 21.30 WIB.
Di awal pertunjukan, penonton sudah disuguhi aksi menarik berupa tari selamat datang dari UKM Tari Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB). Selanjutnya pertunjukan diteruskan dengan aksi bela diri Wushu dari Ronin Fit Camp.
Pertunjukan anak-anak dari negara Eswatini (sebuah negara kerajaan di sebelah selatan benua Afrika) ini benar-benar membuat penonton terhipnotis. Mereka sangat luar biasa dan piawai dalam melakukan aksi pertunjukkan.
Aksi anak anak Amitofo Care Center Of Eswatini itu dimulai dengan lagu serta tarian kolosal yang dibawakan dengan sangat baik dan kompak.
Ketika aksi pertunjukan berlanjut dengan atraksi seni bela diri Kung, semua penonton memberikan tepuk tangan. Decak kagum melihat aksi anak-anak Afrika tersebut terdengar dari mulut ppenonton.
Pertunjukan yang dilakukan benar-benar bisa membuat semua penonton bahagia dan terhipnotis. Suasana gedung pertunjukan sangat riuh dengan tepuk tangan dan sorakan gembira penonton.
Silvie Chestella selaku ketua penyelenggara mengaku senang dan terkejut dengan antusiasme warga yang menyaksikan pertunjukan ini.
"Antusiasme penonton sangat luar biasa, kami sangat bersyukur, ada seribu orang lebih penonton yang hadir," ujar Silvie.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan acara ini. Donasi penonton malam ini akan digunakan untuk keperluan sosial Amitofo Care Center Of Eswatini.
Ketika disinggung kapan lagi acara serupa dilaksanakan di Bangka, Silvie mengatakan tidak tau pasti, karena anak anak Amitofo Care Center Of Eswatini berstatus pelajar jadi merka juga masih bersekolah. Selain itu mereka juga mengunjungi banyak negara. Jadi jadwal ke Indonesia lagi mungkin masih lama.
Fani seorang penonton dari kota Pangkal Pinang, setelah selesai pertunjukan ini mengatakan sangat puas dengan aksi anak anak dari Afrika ini.
"Saya puas sekali dan senang, penampilan mereka berkualitas, ini memberikan hiburan tersendiri bagi saya," kata fani dengan bergembira. (Edo)
