Simpulindonesia.com__KENDARI,— NGO Celebes Conservation Center (CCC) lakukan pencopotan poster H.Ishak Ismail, S.H yang tidak tepati janji. Senin (08/07/2024).
Diketahui sebelumnya Celebes Concervation Center (CCC) sudah melayangkan surat teguran tertulis himbauan pencopotan poster yang terpaku dipohon.
Hal tersebut diklarifikasi langsung oleh H.Ishak Ismail ke beberapa media online, pihaknya akan segera meminta kepada orang dekatnya atau timnya untuk membersihakan posternya.
Namun CCC menilai klarfikasi Ketua DPC PDIP Kota kendari itu hanya sekedar omongan dan disinyalir hanya pembohongan ke publik dan tidak memiliki tindakan yang nyata.
Ketua Bidang Riset dan Advokasi Celebes Conservation Center (CCC) Andi Zulkifli mengatakan, Pencopotan kami lakukan bagian dari tindak lanjut teguran tertulis kami.
“Kami lakukan pencopotan poster Oknum Calon Walikota Kendari atas nama H.Ishak Ismail,S.H dan sesuai investigasi kami poster - poster tersebut belum dicopot sesuai janji dan masih tertempel di pohon-pohon,”Katanya kepada Tim Simpulindonesia.com (7/7/2024).
Sementara itu Ketua Umum Celebes Conservation Center (CCC) La Ode Arwan menerangkan, bahwa pihaknya benar melakukan pencopotan poster H.Ishak Ismail sebagai teguran keras untuk menekan tim atau simpatisannya untuk tidak melakukan hal serupa.
“Ya, benar kami melakukan pencopotan, sebagai bentuk teguran keras bagi pihak perusak pohon, terutamnya H.Ishak Ismail posternya beredar dimana-mana dan terpaku dipohon,” Tegasnya.
La ode Arwan menambahkan, Pihaknya melakukan aksi ini sesuai prosedur secara administratif.
“Kami jalankan aksi pencopotan poster ini bukan langsung bertindak, namun kami berkoordinasi ke pihak berwenang, dan tindak lanjut dari poster yang kami cabut akan di kembalikan ke kantor DPC PDIP Kota Kendari / DPD PDIP Sulawesi Tenggara,” Tutupnya.
Celebes Concervation Center (CCC) akan terus melakukan pencabutan poster yang terpaku di pohon dan tidak akan berkonpromi kepada pelaku-pelaku perusak pohon, baik pengusaha maupun calon gubernur ataupun calon walikota.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim Redaksi SimpulIndonesia.com masih berupaya lakukan konfirmasi. (Nur).