SimpulIndonesia.com__KOLAKA,— Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) ajak seluruh mahasiswa Universitas Sembilanbelas Kolaka(USN) turut serta pengawalan UKT Calon Mahasiswa Baru. Jum’at, (30/8/2024).
Diketahui putusan uang kuliah tunggal (UKT) Mahasiswa USN KOLAKA mengalami perubahan yang singkat.
Saat ini Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka memiliki pembayaran UKT sesuai dengan klaster 1 sampai dengan 8.
Ketua BEM USN Kolaka Siti Maratus Cholehah mengatakan, bahwa hal ini menimbukan pertanyaan besar.
“Yang menjadi pertanyaan saat ini bagaimana kah pembagian klaster UKT calon mahasiswa baru USN Kolaka,” Ucap Ketua BEM USN Kolaka, Sabtu, (31/8/2024).
Menurutnya, Pihaknya secara kelembagaan merasa perlunya pengawalan kepada UKT yang belum jelas regulasinya.
“UKT Mahasiswa USN Kolaka sangat perlu di kawal apalagi regulasinya yang belum jelas,” Jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tim media SimpulIndonesia.com, Menanggapi hal tersebut mahsiswa USN Kolaka gelar aksi unjuk rasa.
Ujuk rasa tersebut dengan membawa beberapa tuntutan dari Mahasiswa USN KOLAKA yaitu:
1. Mendesak rektor USN KOLAKA untuk memverifikasi ulang data calon maba 2024.
2. Mendesak Rektor USN KOLAKA untuk memberikan transparansi tentang regulasi transisi satker menuju BLU.
3. Mendesak Kepala Biro Akademik, untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya mengenai surat keterangan belum membayar ukt seperti yang telah di sampaikan do hadapan pengurus ormawa.
4. Mendesak rektor segera melakukan perawatan infrastruktur dan lingkungan.
5. Mendesak rektor memberikan tranparansi alokasi dana ukt mahasiswa usn.
Aksi tersebut dipimpin oleh korlap yang bernama Chaerul Gufron, berhasil menghadirkan solusi bahwasanya pihak Birokrasi siap menerima Mahasiswa untuk PKKMB walau belum bayar UKT.
Sementara itu, Ketua MPM USN Kolaka Sahid Marif, menegaskan hal tersebut harus tetap di kawal.
“Harus tetap di kawal tuntas UKT Camaba 2024, transparansi yang di berikan harus jelas,” Tutup Sahid Marif.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi.(Andi/Nur).