.jpeg)
SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Beberapa peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sulawesi Tenggara disoroti. Kamis (29/08/2024).
Calon Gubernur dan Calon Wali Kota Kendari diketahui dalam deklarasinya mengundang artis ibu kota untuk memeriahkan deklarasinya.
Kedatangan artis ibu kota merupakan sebuah hiburan bagi masyarakat kota kendari.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun Tim media SimpulIndonesia.com, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan pengawas NGO Celebes Conservation Center (CCC) soroti kegiatan - kegiatan tersebut.
Abdul Rahim, S.,K.M.,M.,K.M, selaku Sekjend Dewas NGO CCC mengatakan, bahwa kegiatan tersebut memang dalam bentuk positif tetapi para calon ini disinyalir melihat sebelah mata isue urgent di Sulawesi Tenggara.
“Hal ini kami dukung soal hiburan yang mendatang artis ibukota, tetapi hal ini marak sekali digelar sehingga isue urgent yang di Sultra terlupakan dan hanya mengendepankan hiburan - hiburan,” Katanya kepada Tim SimpulIndonesia.com.
Menurutnya, Konser seperti itu bisa dilakukan tetapi jangan karena konser seakan-akan melupakan problematika yang terjadi di Sulawesi Tenggara.
Sekjend Dewas NGO CCC itu menerangkan, bahwa masih banyak hal-hal yang urgent sangat harus dilakukan oleh para calon-calon kepala daerah.
“Masih banyak hal urgent misalnya soal isue lingkungan yang sangat urgent di Sulawesi Tenggara, hal ini sangat perlu untuk di sosialisasikan dan di kaji untuk Sultra yang ramah soal lingkungan sehingga masyarakat bisa merasakan kehidupan yang sehat dan layak,” Terang Abdul Rahim.
Abdul Rahim juga menegaskan isue lingkungan yang harus menjadi urgensi adalah perusakan hutan serta kriminalisasi warga yang melakukan perlawanan terhadap perusakan lingkungan dan masih banyak lagi hal yang dapat merugikan masyarakat.
Lanjutnya, ia menegaskan bahwa para calon berlomba-lomba mendatangkan artis ibu kota namun minim soal kepahamannya terhadap Sulawesi Tenggara yang darurat soal kelestarian Lingkungan.
“Saya meminta masyarakat harus jeli dalam memilih pemimpin, jangan karena para calon mendatangkan artis sehingga itu menjadi pilihan, justru para mereka inilah yang tidak menjamin bahwa Sultra akan mengalami perubahan menuju Sultra yang berjaya terutama untuk masyarakatnya,”Terang Abdul Rahim.
Pihaknya berharap masyarakat bersatu untuk mendudukkan pemimpin yang peduli tentang Sulawesi Tenggara.
“Kami tentunya berharap masyarakat bersatu dalam mendudukkan calon pemimpin yang peduli terhadap Sulawesi Tenggara bukan hanya batas kalimat manis saja, dan tentunya kita wajib mendukung pemimpin yang tidak punya orientasi sebagai perusak hutan demi memperkaya diri dan kroni-kroninya,”Tutup Abdul Rahim. (Andi/Nur).
