POLEWALI MANDAR - Kabupaten Polewali Mandar, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), telah dua kali meraih penghargaan Tropi Utama dalam Program Kampung Iklim (ProKlim).
Prestasi ini diraih berturut-turut pada tahun 2021 dan 2024, menegaskan komitmen DLHK dalam mengatasi perubahan iklim dan melibatkan masyarakat dalam program-program lingkungan yang berkelanjutan.
Rahmati, Kepala Bidang Pengelolaan Limbah dan Pengendalian Pencemaran DLHK Polewali Mandar, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.
"Menerima Tropi Utama dua kali adalah sebuah pencapaian yang membanggakan. Ini merupakan hasil dari kerja keras tim dan dukungan semua pihak yang terlibat," ujarnya.
Menurut Rahmati, penghargaan ini tidak hanya mengakui upaya DLHK tetapi juga menunjukkan bahwa pendekatan yang diterapkan telah membuahkan hasil yang signifikan.
Penghargaan Tropi Utama pertama kali diterima pada tahun 2021 untuk program di salah satu desa yang kini telah menjadi model dalam pengelolaan lingkungan.
"Keberhasilan pada tahun 2021 memberikan motivasi besar bagi kami untuk terus bekerja keras. Kini, dengan pencapaian tahun 2024, kami semakin yakin bahwa pendekatan yang kami gunakan memang efektif," jelas Rahmati.
Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi pendampingan yang komprehensif yang diterapkan oleh DLHK.
Strategi ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintahan desa hingga masyarakat umum, untuk memastikan setiap aksi dalam program ProKlim dapat dijalankan dengan baik.
"Kami melakukan pendampingan secara menyeluruh, mulai dari identifikasi masalah hingga pelaksanaan aksi nyata di lapangan," tambah Rahmati.
Walaupun penghargaan ini merupakan sebuah pengakuan, DLHK tidak menjadikannya sebagai tujuan akhir.
Rahmati menekankan bahwa fokus utama mereka adalah memastikan keberlanjutan dari setiap aksi yang telah dilakukan.
"Penghargaan adalah hasil, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita memastikan bahwa program-program ini terus berjalan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat," katanya.
Dalam rencana ke depan, DLHK Polewali Mandar akan terus mengembangkan program-program yang dapat memperbaiki kondisi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.
"Kami akan terus berkomitmen untuk melakukan inovasi dan peningkatan dalam setiap aspek program ProKlim. Keberhasilan ini akan menjadi pendorong untuk terus bergerak maju," ujar Rahmati.
Dukungan dari berbagai stakeholder juga menjadi faktor kunci dalam pencapaian ini. Rahmati berharap, keberhasilan yang dicapai akan memotivasi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dan berfokus pada keberlanjutan program lingkungan.
"Kami ingin menjadi contoh bagi daerah lain bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, pencapaian yang signifikan bisa diraih," tutup Rahmati.
Dengan dua kali meraih Tropi Utama, DLHK Polewali Mandar menunjukkan dedikasinya dalam melaksanakan Program Kampung Iklim.
Keberhasilan ini bukan hanya untuk penghargaan, tetapi sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim bagi masyarakat.
----------
Laporan : Ahmad BTKR. Robbani