SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA,- Eradikasi polio memang masih jadi agenda kesehatan penting dunia. Pemberian vaksin imunisasi polio pun terus dilakukan hampir di setiap negara.
Begitu pula hal nya yang di lakukan di Indonesia. Penyakit polio yang masih terjadi di Indonesia membuat pemerintah pusat gencar untuk melakukan kegiatan pemberian imunisasi polio untuk anak usia 0 - 7 tahun di seluruh wilayah Indonesia.
Berkaitan dengan permasalahan tersebut, demi untuk mendukung penuh program pemerintah, pihak Kelurahan Sungailiat berusaha memaksimal mungkin melakukan penyisiran terhadap anak yang belum mendapatkan imunisasi polio di Kelurahan Sungailiat.
Pemberian imunisasi polio dilakukan pada Kamis (01/08/2024) pagi, bertempat di Kantor Lurah Sungailiat, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hasil pantauan langsung SimpulIndonesia.com dilokasi Kegiatan imunisasi polio tersebut terlihat selama kegiatan berlangsung berjalan sangat lancar. Anak-anak dan orang tua yang hadiri disambut hangat oleh pihak Kelurahan dan Bunda PAUD Kelurahan Sungailiat.
Berperan besar dalam kegiatan itu, Bunda PAUD Kelurahan Sungailiat, Nuraida, S.I.Kom, MSi kepada media ini mengatakan senang dan bahagia bisa ikut mensukseskan program pemerintah ini.
"Ini merupakan lewajiban kita semua untuk mensukseskan program imunisasi polio ini. Biar ana-anak kita menjadi sehat dan masa depan negara kita menjadi cerah," ujar Nuraida, S.I.Kom
Sementara itu, mewakiki dari pihak Kelurahan Sungailiat, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kesra, KB dan PP, Sri Juniarti, S.Sos,mengatakan bahwa mereka memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat supaya anak-anak yang belum imunisasi polio bisa datang dan ikut imunisasi.
Pihak Kelurahan Sungailiat berupaya semaksimal mungkin agar semua anak 0 - 7 tahun di Kelurahan ini semuanya bisa mendapatkan imunisasi polio.
Sistem usaha jemput bola dan menyisir setiap anak di Kelurahan, melibatkan secara langsung Kepala Lingkungan (Kaling) dan juga RT setempat.
"Sasaran kegiatan kami di Kelurahan Sungailiat adalah anak anak berusia 0 - 7 tahun terutama yang belum sekolah, karena kalau sudah sekolah mungkin mereka sudah mendapatkan imunisasi polio di sekolahan," sebut Sri Juniarti, S.Sos.
Kegiatan pemberian imunisasi polio di Kelurahan Sungailiat ini juga di pantau langsung oleh Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, Boy Yandra SKM, MPH.
Disaat acara berlangsung, Boy Yandra juga sempat memberikan 2 tetes imunisasi polio kepada salah satu anak.
Masih menurut Boy Yandra, SKM, MPH bahwa sampai saat ini di Kabupaten Bangka untuk imunisasi polio sudah terealisasi mencapai 89,04 %.
Ia pun berharap Kabupaten Bangka bisa mencapai target nasional, yakni 95% dan bahkan bisa lebih dari itu.
"Saat ini di Kabupaten Bangka untuk imunisasi polio sudah terealisasi mencapai 89,04 %. Harapannya, untuk Kabupaten kita ini bisa mencapai target nasional 95% bahkan bisa lebih dari itu lagi," tukasnya penuh harap.
Tak itu saja, sosok bapak yang satu ini terkenal selalu dekat dengan masyarakat, terus memompa semangat semua pihak yang terlibat dalam suksesnya imunisasi polio. Sehingga target yang hendak dicapai bisa terlewati.
"Terus dan tetap semangat kader semua, tenaga puskesmas, Dinas Kesehatan, Camat, ibu PKK, Lurah/Kades, Kaling/Kadus dan semua RT. Semoga Anak-anak di Kabupaten Bangka ini Insya Allah bebas dari polio," tukas Boy Yandra sambil menggengam telapak tangan kanannya memberikan semangat kepada semua yang hadir di acara tersebut.
Seperti diketahui bahwa polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan bersifat menular. Virus tersebut menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kesulitan bernafas dan kelumpuhan otot.
Dilansir dari laporan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bahwa Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus polio terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Oleh sebab itu imunisasi polio gencar dilakukan di seluruh Indonesi. (Edo).