SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA- Personil Dit Polairud Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari KP XXVIII 2004 bekerjasama dengan Tim Medis Puskesmas Sungialiat, Kepala Lingkungan dan RT di Lingkungan pesisir kembali menggelar Klinik Terapung bagi masyarakat pesisir.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Pos Pangkalan Sandar Jelitik Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (31/8/2024) pagi sekira pukul 08.00 WIB.
Kegiatan kapal klinik terapung ini bertajuk pengobatan, cek dan kontrol kesehatan gratis kepada masyarakat nelayan dan pesisir Jelitik, serta warga Lingkungan Nangnung, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Pengobatan, cek kesehatan dan layanan kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan kesehatan secara umum, konsultasi kesehatan serta pengobatan bagi masyarakat dengan berbagai keluhan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di wilayah pesisir dan untuk lebih mendekatkan serta mempererat hubungan antara masyarakat dan pihak Kepolisian.
"Kembali kita menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan Klinik Terapung yang merupakan program Kor Baharkam Mabes Polri yang dilaksanakan Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung bagi masyarakat pesisir," kata Bripka Heri Irawan Komandan Kapal KP XXVIII 2004
Bripka Heri Irawan selain sebagai Komandan Kapal XXVIII - 2004 juga yang bertindak sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan kepada SimpulIndonesia.com mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian, kecintaan dan ungkapan rasa terima kasih Ditpolairud Polda Babel kepada masyarakat sekitar yang juga telah banyak membantu dan bekerjasama baik dengan pihak Ditpolairud Babel
"Harapan kami kegiatan ini dapat membantu masyarakat pesisir, kami akan terus berkomitmen memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Kegiatan ini salah satu bentuk komitmen kami untuk memberikan yang terbaik, agar masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan secara gratis,"ungkap Bripka Heri Irawan.
Menurutnya, kegiatan ini bisa berjalan lancar berkat kerjasama dengan pihak Puskesmas Sungailiat untuk tenaga medisnya, Kepala Lingkungan serta RT di Lingkungan pesisir.
"Saya mengucapkan banyak terima Kasih kepada pihak Puskesmas Sungailiat yang sangat mendukung kegiatan ini. Mereka menurunkan team berjumlah 7 orang yang terdiri dari dokter, perawat dan tenaga medis lainnya untuk mensukseskan kegiatan ini," tutur Bripka Heri Irawan seraya mengatakan kegiatan digelar secara secara kontinyu.
Dari data yang di dapat media ini dilapangan tercatat ada 65 orang yang memanfaatkan kegiatan di klinik terapung Polairud Polda Babel ini, yang terdiri dari 45 orang warga masyarakat Nangnung dan 20 orang masyarakat yang ada disekitar pelabuhan jelitik, Kecamatan Sungailiat.
Kepala Lingkungan Air Kantung, Edo Meirdianno, SE, mengucapkan terima kasih kepada pihak Ditpolairud Polda Babel yang rutin melaksanakan kegiatan seperti ini.
Menurut Edo kegiatan ini menunjukkan kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar. Apa yang dilakukan oleh pihak Ditpolairud polda Babel ini sangat membantu masyarakat Nangnung. Masyarakat bisa mengakses kesehatan secara gratis dan dekat dari rumah.
"Terima kasih kepada Ditpolairud Polda Babel yang telah mengadakan kegiatan pengobatan dan cek kesehatan gratis ini. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat kami. Semoga kemitraan masyarakat dan pihak Kepolisian bisa terus terjalin dengan baik," imbuh Edo.
Sementara itu, Ida Kurniati salah seorang warga Nangnung yang juga memanfaatkan kegiatan ini mengatakan bahwa ia bersyukur dengan adanya kegiatan pengobatan dan cek kesehatan gratis ini. Kegiatan ini benar benar bermanfaat buat masyarakat terkhusus warga kurang mampu.
"Terima kasih kepada pihak Polairud Polda Babel, saya sangat terbantu dengan kegiatan ini, mudah mudahan rutin dilakukan setiap bulan," kata Ibu Ida Kurniati.
Dari pantauan wartawan SimpulIndonesia di lapangan bahwa kegiatan Kapal Klinik Terapung ini ada beberapa cek kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan berat badan, pengecekan tekanan darah, pengecekan kadar gula darah, pengecekan asam urat dan juga diberikan obat-obatan oleh untuk yang ada (Edo).