.jpeg)
.jpg)
GOWA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alauddin Makassar Angkatan 75 berkolaborasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bajeng Barat dalam menyelenggarakan lomba bertema Ibuku Menghafal.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan peserta dari 25 majelis taklim yang tersebar di Kecamatan Bajeng Barat.
Lomba ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pembinaan yang telah dilakukan KUA terhadap majelis-majelis taklim di kecamatan tersebut.
Menurut Ketua KUA Bajeng Barat, Muh Suaib, S.Ag., M.Pd.I, kegiatan ini merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Agama.
Namun Bajeng Barat menjadi kecamatan pertama yang melaksanakan lomba musabaqah dengan tema Ibuku Menghafal.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kementerian Agama, namun Kecamatan Bajeng Barat menjadi yang pertama mengadakan lomba musabaqah Ibuku Menghafal.
Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil binaan dari KUA terhadap 25 majelis taklim di wilayah ini," ujar Muh Suaib.
Kolaborasi dengan mahasiswa KKN Alauddin Makassar Angkatan 75, khususnya yang bertugas di Desa Tanabangka dan Desa Borimatangkasa, menjadi salah satu faktor penting dalam suksesnya pelaksanaan lomba ini.
Melalui kerja sama ini, mahasiswa KKN dapat mengimplementasikan program kerja mereka, sekaligus berkontribusi langsung dalam kegiatan masyarakat.
"Dalam kolaborasi ini, kami sebagai mahasiswa KKN sangat terbantu dalam melaksanakan program kerja yang telah dirancang bersama KUA.
Selain itu, saya pribadi sangat berterima kasih karena diberi kesempatan untuk menjadi juri dalam lomba ini," ungkap Julkifli, Koordinator Desa Tanabangka.
Lomba Ibuku Menghafal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadakan kegiatan serupa, serta memperkuat sinergi antara lembaga keagamaan dengan mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat.
Citizen Reporter: Siti Nafisa Ananda
