SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menjadi salah satu dari 100 Daerah di Indonesia yang menjadi pilot project Indeks Penilaian Aset (IPA). rabu, (08/08/2024).
Dengannya ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari lakukan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis.
Diketahui, hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari saat mewakili Pj Wali Kota Kendari membuka sosialisasi dan bimbingan teknis peningkatan kapasitas aparatur pemerintah bidang keuangan dan aset daerah dalam lingkup pemerintah Kota Kendari.
Mantan Kepala Bappeda Kota Kendari ini mengatakan para pengelola aset harus bekerja maksimal.
"Tolong bidang aset membuatkan mekanismenya misalnya ada aset masa penggunaan efektifnya hanya dua tahun, setelah lebih dari itu mau diapakan, kemudian SOPnya itu seperti apa perlakuannya," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Kendari Farida Agustina menjelaskan, pengelolaan aset merupakan hal penting, apalah saat ini Kota Kendari menjadi 1 dari 100 daerah yang menjadi titik penilaian IPA.
"Aset ini bukan lagi hanya pekerjaan bidang aset tapi seluruh OPD khususnya pengguna barang, kuasa pengguna barang, pengelola barang, maupun pembantu pengelola barang. Ini adalah bagian dari pekerjaan kita semua," Ujar Farida Agustina.
Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala, mengungkapkan bahwa aset paling berharga di Kota Kendari adalah para pengelola aset, sehingga para pengelola aset harus merasa bangga karena memiliki peran strategis.
"Karena tanpa peran bapak/ibu dimanapun bapak/ibu bertugas aset kita tidak akan tertangani dengan bagus dan bapak/ibu adalah aset dengan tingkat kompetensinya tidak diragukan termasuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan,"Ungkap Ridwansyah Taridala .
Sekda Pemkot Kendari tersebut meminta bahwa para pengelola aset untuk bekerja maksimal dan bertanggung jawab, utamanya dalam menelusuri keberadaan aset daerah.
Untuk diketahui, saat ini mulai kelihatan sejumlah aset pemda yang beralih menjadi milik pribadi atau diklaim pihak tertentu. (Andi/Nur).