-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Pendampingan Al-Qur'an oleh Mahasiswa KKN UIN Alauddin: Tingkatkan Kualitas Ibadah di Desa Laguruda

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 14.20 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-31T07:20:24Z

 


TAKALAR - Sebuah pemandangan berbeda terlihat di Masjid Nurul Yaqin Pappanambea, Desa Laguruda, pada Jumat, 30 Agustus 2024.


Deretan ibu-ibu majelis ta'lim yang biasanya sibuk dengan rutinitas harian mereka, kali ini tampak khusyuk mengikuti sesi pendampingan tahsin Al-Qur'an.


Begitu pula para imam masjid, yang biasanya berdiri di depan sebagai pemimpin sholat, kini dengan tekun mendalami kaidah tajwid dalam bacaan mereka.


Adalah para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang menggagas program ini.


Pendampingan tahsin dan perbaikan bacaan Al-Qur'an ini menjadi salah satu program utama KKN mereka di Desa Laguruda.


program ini ditujukan untuk memperkuat kualitas bacaan Al-Qur'an di kalangan masyarakat, khususnya di antara ibu-ibu majelis ta'lim dan para imam masjid.


Muhammad Ichsan Gani, Koordinator KKN UIN Alauddin di Desa Laguruda, menyampaikan bahwa program ini lahir dari keinginan kuat untuk mendukung pengembangan kapasitas keagamaan masyarakat desa.


"Kami menyadari pentingnya memperbaiki bacaan Al-Qur'an, terutama di kalangan ibu-ibu yang menjadi pilar utama dalam pendidikan agama di rumah, serta para imam yang memimpin sholat berjamaah," ujar Ichsan saat ditemui di sela-sela kegiatan.


Keseriusan dan antusiasme para peserta terlihat jelas sepanjang sesi pendampingan. Nurhayati, Ketua Majelis Ta'lim desa Laguruda, mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif ini.


"Kami sangat terbantu. Banyak dari kami yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur'an, tetapi kesulitan mencari tempat belajar yang tepat. Program ini sangat membantu kami memahami tajwid dengan benar, meskipun kesibukan sering kali menghalangi kami untuk bertemu secara rutin," ujarnya.


Pendampingan ini juga memberikan manfaat nyata bagi para imam masjid di Desa Laguruda.


"Bimbingan dari mahasiswa KKN membantu kami memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil dalam bacaan yang selama ini mungkin tidak kami sadari. Ini sangat penting, terutama dalam konteks memimpin sholat berjamaah," ungkap salah satu imam.


Dukungan terhadap program ini mengalir dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat. Kepala Desa Laguruda, Jufri S.M, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa.


"Kegiatan ini sangat positif dan kami berharap dapat terus dilanjutkan, bahkan setelah program KKN berakhir, agar manfaatnya tetap dirasakan oleh masyarakat," tegasnya.


Program pendampingan tahsin dan perbaikan bacaan Al-Qur'an yang digagas oleh mahasiswa KKN UIN Alauddin ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap pendidikan agama.


Tidak hanya dapat dilaksanakan di kelas-kelas formal, tetapi juga di tengah-tengah komunitas, bahkan dalam kesibukan keseharian masyarakat desa.

Iklan

×
Berita Terbaru Update