SimpulIndonesia.com__ MUNA,— Kosma Katobu nilai Kapolres Muna tidak serius dalam mencega trauma masyarakat dalam menyambut momentum politik di muna. Pada sabtu, (10/8/2024).
Diketahui pilkada kurang lebih 4 bulan mendatang seharusnya kepolisian dalam hal ini Polres Muna melakukan tindakan-tindakan yang strategis.
Ketua kelompok studi mahasiswa katobu Faidur Rahman mengatakan bahwa momentum politik khususnya di kabupaten Muna selalu terjadi tegangan antara kelompok masyarakat.
“Kita ketahui, Setiap 5 tahunnya dalam Pemilihan eksekutif (Bupati) terjadi tegangan antara kelompok masyarakat, kita coba melihat dampak fenomena secara objektif, dampaknya itu sangat serius,” Katanya kepada Tim SimpulIndonesia.com.
Menurutnya, bukan hanya terjadi pada kelompok masyarakat yang menjadi team sukses justru melahirkan ketakutan terhadap siswa-siswi.
“Muda dan mudi serta orang-orang tua di setiap lorong untuk beraktivitas, Masalah ini secara inheren membatasi aktivitas prioritas masyarakat, untuk siswa tidak berani untuk mengerjakan tugas kelompok bersama teaman-temannya (membatasi aktivitas pendidikan),” Ungkapnya.
Faidur Rachman menerangkan bahwa sebagai Kapolres Muna yang baru harus mengetahui problematika sebelumnya terjadi.
“Kapolres Muna dalam melakukan tugasnya untuk menciptakan keamanan masyarakat harus mengetahui masalah ini apalagi dengan kejadian di bulan desember 2020 lalu, terjadi pembusukan sehingga mengakibatkan tewasnya orang tua kami di Muna,” Terangnya.
Ketua kelompok studi mahasiswa katobu menegaskan ketika Polres Muna serius menyikapi ini, seharusnya mulai dari jauh-jauh hari sudah membuat progres.
“Ketika Polres Muna memerintahkan Kamtibmas polres muna untuk bertindak serta melakukan kordinasi dengan perangkat-perangkat 22 kecamatan atau 125 desa dan di setiap kompleksnya untuk mengaktifkan pos kamling serta di setiap pos kamling itu ada anggota kepolisian yang ikut menjaga di setiap malamnya,” Tegas Faidur Rahcman dalam keterangannya.
Selain itu, dengan tindakan tersebut secara psikologi masyarakat merasa aman.
“Dengan tindakan tersebut, Sehingga masyarakat kabupaten Muna bisa menilai bahwa dengan hadirnya Kapolres baru atau sebagai pimpinan kepolisian yang baru di muna di anggap berhasil menjalankan tupoksinnya sesua perintah negara terhadap Polri,” Tutupnya.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi. (Andi/Fingki).