-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Sekda Kota Kendari Dorong Peserta Pelatihan Jadi Duta Perlindungan dari Kekerasan Seksual

Isnin, 19 Ogos 2024 | 10:39 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-19T15:39:13Z

 

Gambar : Sekertaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, saat membuka pelatihan penetapan kode etik kekerasan eksploitasi seksual di salah satu hotel di Kota Kendari. (Foto/Ist).

SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, resmi membuka pelatihan penetapan kode etik perlindungan dan kekerasan eksploitasi seksual di salah satu hotel di Kota Kendari. Pada senin (19/08/2024).


Diketahui eksploitasi seksual tersebut  ialah upaya ataupun tindakan kekerasan terhadap seseorang dalam posisi rentan melalui penyalahgunaan kekuasaan atau kekuatan atau kepercayaan untuk mencapai tujuan seksual. 


Tindakan tersebut mencakup pengambilan keuntungan finansial, sosial, atau politik dari eksploitasi seksual terhadap seseorang.


Berdasarkan pantauan Tim media SimpulIndonesia.com, Beredarnya beberapa Peristiwa  kekerasan eksploitasi  marak terjadi di Kota Kendari.





Tujuan pelatihan tersebut untuk meningkatkan pemahaman para peserta tentang isu-isu perlindungan anak dan pencegahan kekerasan serta eksploitasi seksual. 


Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari hingga Selasa, 20 Agustus 2024.


Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan bahwa  pentingnya peserta pelatihan dalam mensosialisasikan materi - materi dalam pelatihan ini.


“Peran aktif para peserta pelatihan dalam mensosialisasikan materi mengenai perlindungan dan pencegahan kekerasan eksploitasi seksual di lingkungan masing-masing,” Kata Ridwansyah Taridala.




Ridwansyah Taridala menerangkan bahwa seluruh peserta tidak hanya mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan untuk diri sendiri, tetapi juga menjadi agen di lingkungannya.


“Dalam pelatihan ini teruntuk ibu-ibu harus mengikuti dengan baik. Kami berharap para peserta dapat menjadi duta-duta perlindungan di lingkungan masing-masing,” Terangnya.


Menurut sekretaris Daerah itu bahwa pentingnya mensosialisasikan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual agar setiap orang merasa aman dan terlindungi.



Selain itu, ia juga mengharapkan para peserta bisa membawa perubahan positif serta bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Kendari dalam mewujudkan visinya.


“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta pelatihan dapat membawa perubahan positif di tempat lingkungan mereka dan membantu mewujudkan visi Pemerintah Kota Kendari dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan dan eksploitasi seksual,” (Andi/Nur).

×
Berita Terbaru Update