.jpeg)
SimpulIndonesia.com__KONAWE SELATAN,— Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Konawe Selatan, gencar melakukan sosialisasi di tingkat SMA atau sederajat yang bertujuan untuk memberi pendidikan pemilih untuk pemilih pemula dan yang menjadi sekolah sasaran pertama adalah SMA 18 Konawe Selatan, Desa Parasi, Kecamatan Palangga Selatan. Kamis (08/08/2024).
Ketua KPU Kabupaten Konawe Selatan Eko Hasmawan Baso mengatakan sosialiasi ini bertujuan untuk meningkatkan partipasi masyarakat khususnya pemilih pemula di sekolah-sekolah.
“Tujuan kita sosialisasi adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dan memilih sekolah karena itu adalah pemilih pemula, nah pemilih pemula rentan informasi-informasi khas tentang PILKADA, kita ingin memberi mereka informasi tata cara pencoblosan yang baik, menjadi pemilih yang baik, bahkan mengenali visi misi dari calon yang akan dipilih nanti”.Ucapnya.
Program KPU kabupaten Konawe Selatan ini merupakan salah satu program menjelang PILKADA 2024, dan akan menelusuri sekolah-sekolah Tingkat SMA atau Sederajat untuk dilakukannya sosialisasi.
Ketua KPU Kabupaten Konawe Selatan Eko Hasmawan Baso menerangkan pemilih pemula merupakan komoditas politik yang harus di beri edukasi.
“Ini baru sekolah pertama basis pemilih pemula, Inshaa Allah kami menyusun kembali rencana ke sekolah-sekolah lain supaya partisipasi pemilih pemula sangat signifikan karena dalam DPT kita mereka yang tertinggi. Jadi ini komoditas politik saat ini yang lagi trend adalah kelompok pemilih pemula. Jadi ini harus kita berikan edukasi”. Tegasnya.
Supien, S.Pd selaku operator sekolah SMA Negeri 18 Konawe Selatan mengatakan banyak terima kasih kepada pijak KPU karena telah memberi edukasi pemilih pemula kepada siswa-siswanya.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak KPU sudah berkesempatan hadir disekolah kita dalam rangka sosialisasi bagi pemilih pemula khususnya kelas 12, oleh karena itu salah satu kesukuran kami bahwa siswa dan anak2 kami menambah pengetahuan bagaimana apa yang harus di lakukan sebagai WNI punya kewajiban untuk menyalurkan hak suaranya. Jadi itu salah satu hal yang membuat pihak sekolah berterima kasih kepada pihak KPU”.Tuturnya. (Fingki/Nur).
