.jpeg)
SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA,- Sebagai bentuk komitmen memasyarakatkan sepak bola dan untuk terus menghasilkan bibit pemain sepak bola handal di Kabupaten Bangka, PS. Bangka All Star Development terus melakukan terobosan terbaik untuk para pemainnya.
Selain latihan rutin 3 kali dalam seminggu, management PS. Bangka All Star juga melakukan suatu kerjasama dengan team sepak bola dan akademi sepak bola yang ada kota-kota lain.
Salah satu bentuk di dunia sepak bola Bangka, dengan program kerja sama penyaluran pemain sepak bola berbakat kepada beberapa klub sepak bola yang ada di tanah air.
Untuk tahap awal, ada 3 pemain yang di kirim ke Erlangga Football Academy di Provinsi Banten. Ketiga pemain tersebut adalah Rosi Fabien Erlangga asal Desa Kimak Kabupaten Bangka, Riyandi asal Desa Batu Rusa Kabupaten Bangka dan Nabil Murtaza asal Desa Bedengung Kabupaten Bangka Selatan.
Saat berada di Erlangga Football Academy, ketiga pemain ini mendapatkan fasilitas gratis tanpa harus membayar. Terhitung mulai dari biaya sekolah, penginapan, makan. Hingga mereka mendapatkan uang saku setiap bulannya.
Ketertarikan Erlangga Akademi kepada 3 pemain tersebut berawal ketika ketiga pemain tersebut mengikuti putaran nasional Piala Soeratin U 17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada bulan Februari 2024 yang lalu.
Menurut pihak Erlangga Football Academy, ada beberapa pemain yang mereka nilai baik dalam permainan sepak bola dan layak untuk diberikan kesempatan bergabung dengan Erlangga Football Academy,
Sehingga pada bulan Juli 2024 lalu, ketiga pemain tersebut dipanggil dan masuk ke Akademi Airlangga tersebut.
"Sewaktu Piala Soeratin U 17 pada Februari 2024 lalu, Babel berhadapan dengan Banten di babak penyisihan group. Banten diwakili oleh Erlangga Football Academy. Ada beberapa anak Babel yang diminati oleh Erlangga Football Academy untuk dilatih di Akademi mereka," tutur Rio Febriyanto yang merupakan Pelatih Kepala U 17 PS. Bangka All Star Development.
Menurut Coach Rio Febriyanto komunikasi terus dilakukan dan pada akhirnya ada 3 pemain yang kita kirim kesana untuk mendapatkan ilmu sepak bola yang lebih baik.
Dijelaskan Coach Rio Febriyanto, apa yang terjadi sama anak-anak ini adalah buah dari proses sepak bola yang kontinyu. Mereka sudah di bina dari usia 13 tahun.
"Ketiga pemain ini pernah merasakan juara Piala Soeratin U13, U15 dan U17 tingkat regional Babel dan mewakili Babel di putaran nasional," ujar Coach Rio Febriyanto.
Lebih detil Coach Rio Febriyanto menyebutkan bahwa prestasi dalam persepak bolaan butuh suatu proses, tidak ada prestasi yang instan.
Prestasi itu bukan seperti membalikkan telapak tangan yang bisa langsung diwujudkan atau langsung jadi. Tapi butuh proses, pengorbanan dan keseriusan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Sementara itu ditempat terpisah, Slamet Supriadi, SH selaku Direktur Teknik PS. Bangka All Star Development mengatakan bahwa mereka terus menjalin kerjasama dengan team dan Akademi sepak bola di kota lain.
PS. Bangka All Star Development akan terus berusaha memberikan kesempatan yang besar kepada para pemain untuk dapat meniti karier sepak bola yang lebih baik ditempat lain.
Slamet Supriadi, SH berujar apabila ada pemain yang dianggap layak bersaing dan diminati oleh klub lain di luar daerah, mereka akan memberikan kesempatan anak anak bermain diluar daerah sehingga bakat mereka bisa terpantau dan lebih terasah dengan baik.
"Diharapkan dari program ini, akan lebih banyak pemain berbakat yang bisa kita orbit kan menjadi pemain profesional tingkat nasional maupun internasional," tukas Coach Slamet penuh harap.
Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh anak asuhnya di PS. Bangka All Star Development untuk terus semangat berlatih dan terus mengasah kemampuan individu nya.
Masih menurut Dirtek PS. Bangka All Star Development, untuk menciptakan prestasi bukan perkara gampang seperti membalikkan telapak tangan, butuh perjuangan, pengorbanan dan keseriusan.
"Semoga kedepan kita akan melihat banyak anak-anak Bangka tampil di kancah sepak bola nasional maupun internasional. Sekecil apapun usaha terus dilakukan untuk membuat sepak bola Bangka lebih berkembang," tutur Slamet berharap seraya mohon do'a dan dukungannya dari masyarakat Bangka Belitung khusunya masyarakat KabupatenBangka. (Edo)
.jpg)