-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Datangi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Mahasiswa Minta PPK 2.3 dan Satker BPJN serta Kontrakkr Dipanggil dan Diperiksa

Kamis, 19 September 2024 | 17.06 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-19T10:06:04Z

 

(Foto/Ist).

SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Sulawesi Tenggara (AGM SULTRA) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kejati Sultra pada Rabu (07/09/2024). 


Unjuk rasa tersebut buntut dugaan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) yang melibatkan  dua kontraktor yakni kontraktor pertama PT. MSSP dan kontraktor ke dua PT. AL.


Jendral lapangan sandi nayoyan mengungkapkan bahwa proyek yang melibatkan dua kontraktor tersebut yakni PT. MSSP dan PT. AL belum kunjung menyelesaikan proyek preservasi jalan transulawesi di Kabupaten Konawe Utara  provinsi Sulawesi Tenggara, proyek tersebut diduga menghabiskan anggaran sekitar Rp 48.855.964.000,00 tahun anggaran 2021.


“Kami mempertanyakan pelaksanaan proyek tersebut yang dilakukan oleh PT. Manunggal Sarana Surya Pratama dan PT. Anak Lorong pada tahun 2021,”Ujarnya.


Ia juga menambahkan polemik yang terjadi di kabupaten konawe utara, khususnya di kec. Oheo dan kec. Langkikima terhadap proyek preservasi Jalan TranSulawesi di kab. Konawe utara proyek tersebut kami menduga mangkrak dan berpotensi merugikan keuangan Negara sehingaa perluh mendapat atensi serius oleh penegak Hukum. 


"Pekerjaan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, diduga mangkrak sampai saat ini, disisi lain Kejati Sultra juga harus memeriksa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 2.3) dan Satuan Kerja (Satker) BPJN Sultra,” tambahnya. 


AGM SULTRA minggu depan akan ada aksi di gedung kejati sultra untuk membrosure laporan yang di adukan, DPRD Sultra juga akan segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama lembaga Aliansi Gerakan Mahasiswa Sulawesi Tenggara (AGM SULTRA) dan beberapa instansi terkait.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi.(Fingki/Nur).

Iklan

×
Berita Terbaru Update