SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA,- Begitu miris dan mengejutkan keputusan tidak populer telah di ambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka.
Dumana dalam keputusan tersebut yang membuat gaji tenaga kontrak (honorer) Pemkab Bangka dan juga Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara ( ASN) dipotong sebesar 50 %.
Kebijakan ini menimbulkan kegelisahan bagi para tenaga honorer dan ASN Pemkab Bangka. Terkhusus tenaga honorer.
Kebijakan ini tentu saja sangat lah tidak manusiawi. Dimana seharusnya mereka mendapatkan gaji yang mencukupi dan bisa memberikan penghidupan yang layak untuk mereka.
Berkenaan dengan hal tersebut wartawan media simpulIndonesia melakukan wawancara kepada H. Mulkan, SH, MH, selaku Calon Bupati Bangka yang akan mengikuti kontestasi pilkada pada bulan November 2024 nanti.
Wawancara berlangsung pada hari Selasa (10/09/2024) sekira pukul 11.00 WIB, bertempat di Mega Resto, Jalan A Yani, Lingkungan Air Hanyut, Kelurahan Kuday, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepualauan Bangka Belitung.
H. Mulkan, SH, MH selaku mantan Bupati Bangka dalam keterangan sudah mendengar kabar pemotongan gaji honorer dan TPP ASN sebesar 50% tersebut.
Dirinya juga merasakan prihatin atas kondisi yang terjadi terhadap orang-orang yang bekerja di pemerintahan Kabupaten Bangka tersebut.
Masalah penghasilan merupakan faktor utama bagi masyarakat Bangka terutama honorer dan ASN yang sekarang hangat dibicarakan dalam melaksanakan kehidupannya.
Penghasilan mereka akan mereka belanjakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari hari. Dengan dipotongnya penghasilan mereka, kata Mulkan tentu menjadikan daya beli mereka pun ikut menurun.
"Daya beli masyarakat menurun, ini merupakan mata rantai kehidupan yang tentunya akan berimbas ke kehidupan perekonomian yang lainnya. Tentunya perekonomian yang lain juga akan menjadi sangat terganggu dan sulit untuk tumbuh," terang H. Mulkan, SH, MH.
Beliau juga menyadari betul keresahan yang terjadi, oleh karena itu ia berjanji bila terpilih menjadi Bupati Bangka pada Pilkada Kabupaten nanti, akan memperbaiki kondisi ini semua secepatnya.
"Pokoknya apa bila saya terpilih menjadi Bupati Bangka untuk yang kedua kalinya, masalah perekonomian, termasuk pemotongan gaji honorer dan pemotongan TPP PNS akan menjadi attensi utama kami untuk diselesaikan," papar Cabup yang ramah ini berjanji.
Lebih detil ia menyatakan bila dirinya bersama bang Ramadian mendapatkan amanat memimpin Bangka periode 2025 - 2030, masalah uang TPP ASN dan uang gaji honorer, akan mereka kembalikan seperti semula sesuai masa kepemimpinan dirinya dulu sewaktu menjadi Bupati Bangka tahun 2018 - 2023
"Insya Allah, bila saya dan bang Ramadian mendapatkan amanat memimpin Bangka periode 2025 - 2030, masalah uang TPP ASN dan uang gaji honorer, akan kami kembalikan seperti semula sesuai masa kepemimpinan saya, sewaktu saya menjadi Bupati Bangka tahun 2018 - 2023," tukas Mulkan optimis.
Dalam kesempatan ini juga, H. Mulkan, SH, MH, kembali mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bangka yang sudah ikut membantu mensukseskan semua program pemerintah semasa kepemimpinannya sebagai Bupati Bangka.
Sinergitas semua pihak yang terkait dari seluruh elemen masyarakat Bangka itulah yang menjadi kekuatan kita bersama, untuk membuat Kabupaten Bangka semakin maju dan berkembang baik.
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung kepemimpinan saya selama periode 2018-2023, kita bisa berjalan baik berkat bantuan semua pihak termasuk seluruh masyarakat Kabupaten Bangka dalam mensukseskan program program pemerintah Kabupaten Bangka," Tutup H. Mulkan, SH, MH.
Diakhir wawancara, H. Mulkan, SH, MH, berharap kedepan Kabupaten Bangka bisa menjadi lebih baik lagi dan keterlibatan masyarakat untuk selalu mendukung program pemerintah sangat diharapkan untuk keberlangsungan pembangunan. (Edo)