-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Ibu Rumah Tangga di Kendari Beach Tewas Ditabrak, Anak Korban Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

Selasa, 03 September 2024 | 10.15 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-03T05:29:56Z

 

(Gambar/Ilustrasi).


SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Seorang ibu menjadi korban Kecelakaan lakalantas  di Kendari Bis, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga sebabkan dirinya meninggal dunia, Pada sabtu, (31/8/2024).


Diketahui korban yang berinisial D berumur 51 tahun seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya menjual di Kendari Beach.


Sebelumnya, Korban berawal dari pasar sentral Kota Kendaru menuju ke Kendari Bis untuk menyimpan jualan, dan korban menggunakan jasa ojek, pasca di jejeran pos polisi korban ditabrak dari belakang oleh salah satu pengendara motor.


Pasca korban ditabrak dilarikan di puskesmas benu - benua oleh tukang ojek serta terduga pelaku penabrak.


Setelah korban tiba di puskesmas dirujuk ke rumah sakit santana, namun dirumah sakit santana kekurangan alat serta dokter ahli saraf, sehingga pihak keluarga kembali merujuk ke rumah sakit bahteramas sampai korban tidak bisa tertolong lagi.


Ikhsan selaku anak korban, Pihaknya meminta kepolisian untuk segera menagkap pelaku penabrak yang diketahui telah melarikan diri itu.


"Kami meminta Kapolresta kota Kendari untuk segera menagkap pelaku yang mengakibatkan orang tua saya meninggal dunia,” Ujar anak korban.


Selain itu, Ikhsan juga mendesak Polresta kota Kendari untuk segera meminta cctv yang berada di puskesmas benu - benua karna lewat cctv tersebut pelaku bisa di kenali.


"Kami minta Polresta kota Kendari gerak cepat meminta cctv di puskesmas benu-benua, karna pelaku tabrak lari sempat membawa ibu saya, setelah dia bawa di puskesmas pelaku tersebut melarikan diri. Sehingga kami dari keluarga korban meminta kepolisian kota Kendari untuk segera menangkap pelaku,” Tegasnya.


Sementara itu, Untuk di ketahui berdasarkan informasi dihimpun, pihak keluarga beberapa kali mereka meminta cctv puskesmas benu-benua, tetapi berbagai macam alasan pihak puskesmas tidak mau memberikan rekaman cctvnya. (Andi/Nur).

Iklan

×
Berita Terbaru Update