.jpeg)
SIMPULINDONESIA.com_ PANGKALPINANG,- Sebanyak 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DPRD babe) terpilih telah dilantik serta diangkat sumpah menjadi anggota DPRD periode 2024-2029, pada Selasa (24/9/2024).
Pelantikan Anggota DPRD Babel ini mendapat respon positif dari seluruh masyarakat Serumpun Sebalai Sebalai.
Papan ucapan selamat pun terus berdatangan dari berbagai wilayah. Baik itu entah dari instansi, organisasi maupun perorangan.
Seperti halnya ucapan terkhusus yang sampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Barisan Muda Patriot Bangka Belitung, Deki Kurniawan kepada H. Eddy Iskandar, S.Ag M.Pd selaku Anggota DPRD Babel Fraksi Partai Golkar Dapil Kota Pangkalpinang.
Saat dikonfirmasi SimpulIndonesia.com, Deki Kurniawan menjelaskan bahwa dirinya merasa bangga dengan telah dilantiknya Eddy Iskandar, sebagai anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, yang berasal dari Dapil Kota Pangkal Pinang.
“Saya Selaku Ketua Umum Ormas BMPBB, Mewakili Segenap Pengurus Dan Keluarga Besar mengucapkan selamat dan sukses atas telah dilantiknya Bapak Eddy Iskandar sebagai anggota DPRD periode 2024-2029. Semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah,” ungkap Deki Kurniawan.
Deki Kurniawan atau biasa disapa Bung Deki ini harapkan ke depannya nanti adanya sinergitas serta kolaborasi antara DPRD Provinsi dan Para Pimpinan Ormas terkait pelayanan kepada masyarakat Bangka Belitung khususnya di Kota Pangkalpinang.
Tak hanya itu, Bung Deki juga meminta kiranya ke depan, Bapak Eddy Iskandar dapat bersinergi serta berkolaborasi dengan anggota DPRD Kota Pangkalpinang, khususnya dalam hal menampung aspirasi masyarakat dan program pemberdayaan kemasyarakatan
“Saya mengharapkan ke depan, Bapak Eddy Iskandar dapat bersinergi serta berkolaborasi dengan anggota DPRD Kota Pangkalpinang, khususnya dalam hal menampung aspirasi masyarakat dan program pemberdayaan kemasyarakatan," tukasnya.
Setidaknya pentingnya kolaborasi antara legislatif dan eksekutif guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Sinergi yang kuat antara kedua lembaga tersebut merupakan kunci untuk mencapai kemajuan yang inklusif, berbudaya, sehat, dan nyaman.
Selain itu, masukan dan kritik yang konstruktif yang bersifat membangun begitu sangat baik. Keberhasilan hanya bisa dicapai dengan kerja sama dan dialog terbuka antara pemimpin dan masyarakat.
Dengan demikian Bangka Belitung bisa terus berkembang dan maju menjadi provinsi yang berdaya saing tinggi, inklusif, dan mampu menghadirkan kenyamanan dan jerukunan bagi seluruh warganya. (Aimy).
