.jpeg)
 |
| Gambar : Yamowa’a Harefa |
SIMPULINDONESUA.com_ PANGKALPINANG,- Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tegas mengecam keras atas aksi pengeroyokan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP) Arif Rahman, di Gedung Menara Kadin, Kuningan Jakarta.
Insiden kekerasan ini menjadi topik hangat dan menarik perhatian kala nasional.
Apa lagi kejadian tersebut di lingkungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya para profesional dan pengusaha.
Berkenaan dengan permasalahan itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Bangka Belitung, Yamowa’a Harefa menyatakan dengan tegas bahwa tindakan kekerasan terhadap Sekjen MPN PP tersebut tidak bisa ditoleransi.
“Tindakan brutal ini tidak hanya melukai fisik, tetapi juga mencoreng nama baik organisasi seperti Kadin, yang seharusnya berperan besar dalam meningkatkan kesehatan ekonomi nasional. Dengan ini kami sangat mengecam tindakan kekerasan ini,” tukas Yamowa’a, Rabu (18/9/24) dihadapan awak media.
Dikarakannya, insiden ini sangat merusak citra Kadin yang semestinya menjadi simbol profesionalisme.
Untuk itu Yamowa’a menyatakan bahwa premanisme tidak boleh dibiarkan merusak tatanan organisasi apa pun.
“Jika dibutuhkan, Pemuda Pancasila Bangka Belitung siap bergerak kapan saja ke Jakarta untuk memberikan dukungan,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan Pemuda Pancasila Bangka Belitung mendukung sepenuhnya langkah hukum yang diambil terhadap para pelaku.
Serta berharap pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas kepada para pelaku serta memproses dalam menangani permasalahan kasus yang terjadi ini.
Yamowa’a juga menyebutkan seluruh kader Pemuda Pancasila di Bangka Belitung siap memberikan dukungan penuh kepada Sekjen MPN, Arif Rahman.
“Keamanan dan ketertiban dalam organisasi harus menjadi prioritas, terutama menjelang Pilkada serentak. Kami tidak akan tinggal diam terhadap insiden semacam ini,” papar Yamowa’a.
Pemuda Pancasila Bangka Belitung akan terus memantau perkembangan kasus ini, serta siap turun tangan bila diperlukan.
“Dukungan kami sepenuhnya untuk Sekjen Arif Rahman. Jika satu anggota Pemuda Pancasila tersakiti, seluruh kader akan merasakan hal yang sama,” ujar Yamowa’a
Disisi lain Yamowa’a juga mengingatkan bahwa kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh kader Pemuda Pancasila. Agar insiden serupa tidak terulang lagi, terutama terhadap para petinggi ormas Pemuda Pancasila di pusat maupun daerah.
“Kami Pemuda Pancasila satu komando, dari pusat hingga daerah. Seluruh kader Pemuda Pancasila di Bangka Belitung siap menunggu instruksi dari Ketua Umum di Jakarta. Kapan pun bola diperlukan,” tegas Yamowa’a.
Untuk itu, Yamowa’a meminta kepada seluruh kader untuk menahan diri dan menunggu arahan dari MPN Pusat. (Aimy).
