SimpulIndonesia.com__KONAWE SELATAN,— Kantor DPRD Kabupaten Konawe Selatan di geruduk Puluhan mahasiswa konawe selatan yang bertepatan dengan pelantikan 35 anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan untuk periode 2024. Pada Senin (02/09/2024)
Aksi tersebut dilakukan karena adanya penyerahan Beasiswa Non ASN yang tidak tranparan.
Ketua Himpunan Mahasiwa Konawe Selatan Indonesia yaitu Renaldi mengatakan sangat kecewa karena tidak dapat bertemu dengan bupati untuk membahasa masalah beasiswa yang tidak transparan.
"Bupati konawe selatan tidak mau berdiskusi dengan kami padahal kami sudah siapkan dengan naskah akademis terkait permasalahan beasiswa yang tidak tranparan". Pungkasnya.
Dalam aksi tersebut mereka juga bertemu dengan Wakil Bupati Konawe Selatan Bapak Rasyid dan mengatakan masalah ini akan di diskusikan bersama terkait asrama mahasiswa dan Beasiswa.
"Hari ini domain pelantikan mungkin Inshaa Allah kedepan kita akan diskusikan, teman-teman aliansi kita akan kumpulkan dan bicarakan, karena apa yang kalian kaji kita juga begitu, menghitung kemampuan keuangan daerah, kedua kita juga menghitung apakah lebih efektif kita membuat asrama mahasiswa atau kita gelontorkan beasiswa untuk semua mahasiswa yang memenuhi kriteria penerima beasiswa". Tuturnya.
Wakil Bupati juga menambahkan terkait data yang di pegang lebih disodorkan di APH agar tidak menjadi fitnah.
"Dan terkait apa yang di rilis tadi terkait temuan data yang sesuai dengan indikator yang di gelontorkan saran saya di sodorkan ke APH saja bair terang benderang jangan kita membuat fitnah"Tambahnya.
Mahasiswa juga bertemu dengan Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan Bapak Hamrin yang baru di lantik dan mengatakan akan menjadwalkan kembali pertemuannya dengan mahasiswa konawe selatan pada tanggal 10 Septermber 2024.(Fingki/Nur).