SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Sebelumnya telah beredar video potongan sambutan Plt Bupati Muna Bahrun Labuta di beberapa media sosial. Selasa, (3/9/2024).
Potongan video tersebut mendapatkan ragam respon netizen, AP2 Sulawesi Tenggara (Sultra) menanggapi hal ini yang telah beredar.
Ketua AP2 Sulawesi Tenggara (Sultra) Fardin Nage mengatakan, Bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum.
"Kita akan ambil langkah hukum, soalnya videonya diposting tidak secara utuh, sehingga menimbulkan kegaduhan, dan merugikan kami selaku pemilik kegiatan,"Katanya kepada Tim SimpulIndonesia.com.
Lanjutnya, bahwa video tersebut sengaja dipotong atau dicut oleh oknum yang mengedarkan.
"Video sengaja dipotong tidak diupload secara utuh, ini bentuk kampanye hitam namanya," tambahnya.
Fardin Nage menerangkan, bahwa video tersebut diambil saat kegiatan deklarasi Srikandi AP2 Sultra untuk Memenangkan Pasangan Cabup Bahrun-Asrafil.
"Yang menyebut bahwa masyarakat Kabupaten Muna dianggap tidak mensyukuri nikmat Allah SWT dengan cara yang benar, kami merasa perlu untuk memberikan klarifikasi guna meluruskan pemahaman yang keliru dan coba diplintir oleh lawan-lawan Politik pasangan BAHTRA," Terangnya.
Sambungnya bahwa diketahui bersama masyarakat Kabupaten Muna dikenal sebagai masyarakat yang religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.
"Selama ini, warga Kabupaten Muna selalu berusaha untuk mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang beragam, sesuai dengan keyakinan dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun. Setiap individu dan kelompok mungkin memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan rasa syukur mereka, yang tentunya tidak mengurangi esensi dari rasa syukur itu sendiri," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina AP2 Sultra Hasanuddin Kansi, Pihaknya menyesalkan adanya kesalah pahaman terkait pernyataan Bupati Muna yang mungkin ditafsirkan sebagai kritik terhadap cara masyarakat mengekspresikan rasa syukur mereka kepada Allah SWT.
"Perlu ditekankan bahwa maksud dari pernyataan tersebut adalah untuk mendorong masyarakat agar senantiasa meningkatkan kualitas ibadah dan rasa syukur kepada Sang Pencipta, bukan untuk menilai atau merendahkan cara-cara tertentu yang telah dilakukan oleh masyarakat selama ini," Tegasnya.
Selain itu, beredarnya video tersebut hanyalah penggorengan isu saja dan video yang disebar pun hanya sepotong. Jikalau mereka nonton video dari awal sampai akhir kami yakin tidak akan ada statement-statement yang tidak mendidik dihembuskan di publik.
"Menurut kami Pemerintah Kabupaten Muna berkomitmen untuk terus mendukung dan membina kehidupan keagamaan masyarakat dengan menyediakan berbagai fasilitas dan program yang bertujuan untuk memperkuat iman dan takwa,”Pungkas Ketua Dewan Pembina AP2 Sultra.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya lakukan konfirmasi.(Andi/Fingki).