SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Gabungan tiga lembaga mahasiswa di Sulawesi Tenggara menanggapi pembangunan gerbang wisata Kendari-toronipa yang menelan anggaran hingga Rp.32,8 Miliiar. Jumat (20/09/2024).
Lembaga tersebut yakni Aliansi Mahasiswa Merdeka(AMM), Gerakan Mahasiswa Anti Penindasan (GEMPA) dan Lingkar Aktivis Jaringan Untuk Reformasi Nasional Indonesia (LAJURNI) dalam konferensi pers pada Kamis, (19/09/2024).
Berdasarkan hasil investigasi ketiga lembaga tersebut, mereka menyebutkan pembangunan gerbang wisata Kendari-Toronipa yang menelan anggaran 32,8 M itu sudah sesuai standar pengerjaannya.
Ketua AMM yakni Uter mengatakan berdasarkan hasil tinjauan di lapangan dan data-data yang dikumpulkan sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Setelah kami crosscheck dilapangan bahan yang digunakan telah dicek atau diuji di laboratorium bahwasanya bahan yang telah digunakan itu telah layak untuk kemudian dikerjakan.” Tuturnya.
Sependapat dengan Ketua GEMPA SULTRA yakni Muhamad Farnadi juga mengatakan, bahan-bahan yang telah digunakan sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan terkait dengan video yang beredar di platform media itu tidak benar.
”Setelah kita melakukan peninjauan beberapa hari lalu, bahan-bahan yang telah digunakan seperti rangka baja itu di perancanaan atau di RABnya itu memang sudah seperti itu adanya, dengan beredarnya video-video viral yang terjadi di beberapa platform media terkait dengan pembangunan gerbang Toronipa itu tidak benar karena berdasarkan hasil investigasi kami dilapangan kami cocokkan dengan RAB yang ada bahwa itu sudah sesuai.” Tambahnya.
Sementara itu, Ketua LAJURNI yakni Didit menyampaikan kepada masyarakat Sulawesi Tenggara untuk menjaga bangunan gerbang wisata Kendari-Toronipa yang merupakan Icon Sulawesi tenggara.
“Bangunan gerbang wisata Kendari-Toronipa baiknya dijaga dengan baik dari oknum-oknum yang mencoba merusak bangunan ini.”Tutupnya.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi.(Fingki/Nur).